Repelita Jakarta – Serangan udara Israel di Gaza pada Kamis (24/4/2025) menewaskan sedikitnya 59 warga Palestina, termasuk anak-anak.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan krisis kemanusiaan yang semakin mendalam di wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam sejumlah lokasi di Gaza, menyebabkan banyak korban jiwa.
Beberapa serangan dilaporkan menargetkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum, mengakibatkan kerusakan parah dan menambah jumlah korban tewas.
Menurut laporan, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Selain itu, serangan udara Israel juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting di Gaza, termasuk rumah sakit dan fasilitas medis lainnya.
Krisis kemanusiaan semakin memburuk dengan terbatasnya akses bantuan dan pasokan medis yang semakin menipis.
Pihak berwenang Gaza menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan udara tersebut.
Mereka mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan dan memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan.
Repelita Online akan terus memantau perkembangan situasi ini dan menyampaikan informasi terkini kepada publik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

