Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Presiden Jokowi Diminta Tunjukkan Ijazahnya, Rocky Gerung: Tidak Ada Alasan untuk Menyembunyikan Jika Memang Benar

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Presiden Joko Widodo bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga menyangkut legitimasi moral dan demokrasi.

Menurut Rocky, permintaan masyarakat agar Presiden Jokowi membuka secara jelas riwayat pendidikannya merupakan hak wajar dalam sistem demokrasi.

"Permintaan rakyat agar Jokowi menunjukkan ijazahnya itu sangat logis. Apa susahnya? Kalau beliau memang pernah kuliah dan lulus, tinggal tunjukkan saja. Selesai," ujar Rocky di Kanal Youtube pribadinya pada Rabu, 16 April 2025.

Rocky menyayangkan sikap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ia nilai terlalu konservatif dan tidak membantu menjernihkan persoalan ini.

Menurutnya, UGM justru terlihat menutup-nutupi dengan membela secara institusional, tanpa menjelaskan fakta akademis secara transparan.

"UGM malah membungkam akal sehat. Sementara masyarakat sipil justru bersikap progresif. Mereka bergerak, mendatangi UGM, dan kini ke rumah Presiden Jokowi di Solo," tambahnya.

Ia juga menyoroti konsekuensi moral dari dugaan tersebut. Jika benar Jokowi tidak memiliki ijazah atau tidak bisa menunjukkan dokumen aslinya, maka hal itu bukan hanya mencederai etika kepemimpinan, tetapi juga dapat mengganggu legitimasi Presiden terpilih berikutnya, Prabowo Subianto, yang didukung oleh Jokowi.

“Kalau Jokowi cacat secara moral dan Prabowo mendapat keuntungan dari dukungan itu, maka publik juga bisa mempertanyakan legitimasi Prabowo. Sebaliknya, kalau Jokowi terbukti jujur dan punya ijazah, maka justru bisa memperkuat posisi Prabowo,” kata Rocky.

Menurutnya, solusi dari persoalan ini sebenarnya sangat sederhana. Presiden Jokowi cukup menyampaikan penjelasan langsung kepada publik.

"Pak Jokowi bisa bilang: 'Ini ijazah saya.' Atau jika memang hilang atau ada alasan lain, ya tinggal dijelaskan. Tapi selama itu tidak dilakukan, masyarakat akan terus curiga," tegas Rocky.

Ia juga menyoroti bahwa tindakan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang mempertanyakan ijazah presiden, seperti Bambang Tri dan Gus Nur, justru memperkeruh suasana dan memperkuat dugaan publik akan ketidakterbukaan pemerintah.

Rocky menegaskan bahwa isu ini bukan hanya soal pribadi Jokowi, tetapi sudah menjadi beban sejarah nasional yang harus diselesaikan secara elegan dan jujur.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved