Repelita Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Polri membersihkan tindak kejahatan premanisme yang semakin mengkhawatirkan.
Sahroni mencontohkan kasus pemalakan dua preman berinisial TAP dan DI terhadap pedagang sayur di Pasar Baru, Bekasi.
"Belakangan kita tahu di pasar tradisional di Bekasi ada pemalak pedagang tradisional. Ini 'kan sangat menyusahkan" katanya.
"Orang mau jualan dengan halal malah dipalak dengan berbagai dalihnya. Maka dari itu, saya mendorong Pak Kapolri untuk membasmi semua preman pasar, sterilkan pasar tradisional dari segala aksi premanisme" tegas Sahroni.
Sahroni juga menyoroti maraknya kasus begal, termasuk yang menimpa anggota Satsamapta Polres Metro Bekasi Briptu AA di Cikarang Utara.
"Ini harus betul-betul ditumpas serius. Dengan berbagai insiden belakangan ini, kami di Komisi III DPR RI mendesak polisi agar tangkap, bubarkan, dan tindak serius para preman dan begal ini" ujarnya.
Ia meminta Polri menelusuri jaringan premanisme hingga ke akarnya dan memberikan sanksi hukum berat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok