Prabowo Siap Berdialog dengan Rocky Gerung dan Tokoh Pengkritik, Singgung Isu Indonesia Gelap

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk berdialog dengan tokoh-tokoh yang selama ini dikenal kritis terhadap masa depan Indonesia, khususnya sejak Kabinet Merah Putih mulai bekerja di bawah kepemimpinannya.

Dalam siaran "Presiden Prabowo Menjawab" yang ditayangkan TVRI dari Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa dialog tersebut penting agar semua pihak bisa menyamakan persepsi tentang apa yang harus diperbaiki, sehingga kekhawatiran akan masa depan Indonesia tidak perlu terjadi.

"Saya juga mau dialog. Saya mau ketemu lah, sama siapa. Mari kita bahas. Mungkin tidak usah di publik. Tokoh-tokoh yang Indonesia gelap. Indonesia gelap maksudnya? Oke, kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Iya kan? Kok Indonesia gelap?," ujar Prabowo.

Ungkapan "Indonesia gelap" sebelumnya sempat menjadi tajuk populer di media sosial dan dalam sejumlah demonstrasi mahasiswa di beberapa kota.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pernah membawa tagar tersebut dalam aksi unjuk rasa di Jakarta pada pertengahan Februari 2025. Mereka menyampaikan bahwa tagar itu mewakili rasa kecewa terhadap program-program pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Salah satu program yang disorot adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai menelan biaya besar dan berpotensi digunakan sebagai alat politik.

Prabowo menyatakan dirinya akan mengambil langkah langsung dengan menghubungi tokoh-tokoh yang dimaksud untuk membuka ruang diskusi.

"Saya mau kirim lah nanti ke Refly Harun atau ke siapa, Rocky Gerung. Tell me what is wrong. Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar, what is wrong with that?" ucap Prabowo.

Baca Juga

• Mentan Amran Klarifikasi Isu Wakil Presiden Halangi Pemberantasan Mafia Beras, Sebut Dukungan Penuh Gibran dan Prabowo
• Chef Arnold Ngaku Pernah Lihat Ijazah Asli Jokowi, Netizen Sindir Cari Panggung dan Bawa Isu Lama
• Skandal Eksploitasi Eks Pemain Sirkus OCI di Taman Safari Mengungkap Dugaan Pelanggaran HAM, Wamen HAM Desak Penyelidikan Serius
• Dugaan Perbudakan Modern dalam Kasus Pemain Sirkus OCI Menjadi Sorotan Publik

Menanggapi kritik terhadap program MBG, Prabowo menekankan bahwa program tersebut didasarkan pada data dan realitas di lapangan, bukan sekadar teori.

Ia menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi, yakni di atas 20 persen, dan kondisi tersebut membutuhkan intervensi nyata dari negara.

Menurutnya, MBG adalah langkah strategis karena ia melihat langsung banyak anak-anak Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap makanan bergizi.

"Ini tidak bisa terjadi. Saya enggak terima. Saya sebagai pemimpin. Saya sebagai patriot. Bukan ini republik yang saya bela dari sejak muda. Jadi saya akan berjuang keras supaya tidak ada orang lapar di Republik Indonesia. Saya akan kerja sekeras-kerasnya," tegas Prabowo.

Sejumlah netizen turut merespons pernyataan Prabowo dengan nada beragam. Seorang warganet menulis, "Kalau memang niat baik, ya bagus. Tapi jangan cuma retorika." Warganet lainnya menyindir, "Dialog sama Rocky Gerung? Wah seru nih, akhirnya debat real terjadi, bukan di medsos doang." Ada pula yang menanggapi skeptis, "Makan gratis buat siapa dulu? Jangan sampai cuma jadi proyek bagi-bagi anggaran."

Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan publik sekaligus membuka kemungkinan adanya pendekatan baru antara pemerintah dan para pengkritik yang selama ini berada di luar lingkar kekuasaan.(*)

 Editor: 91224 R-ID Elok