Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

#MATCHED menurut AI, Pasfoto di "Ijazah JkW" adalah DBU, AMBYAR ...!

Roy Suryo: #MATCHED menurut AI, Pasfoto di “Ijazah JkW” adalah DBU, AMBYAR …!

Repelita Jakarta - Kurang dari sepekan menjelang agenda bertajuk “Halal bil halal istimewa” di Universitas Gadjah Mada yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa 8 April 2025, publik kembali dihebohkan dengan temuan terbaru terkait dugaan ijazah palsu yang selama ini dikaitkan dengan mantan presiden Joko Widodo.

Pemerhati telematika dan AI, Dr. KRMT Roy Suryo mengungkap hasil analisis mendalam terkait pasfoto yang tertera pada ijazah tersebut. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa hasil teknologi pengenalan wajah mutakhir menunjukkan kecocokan mencolok antara foto di ijazah yang beredar dengan sosok bernama Dumatno Budi Utomo atau DBU.

Roy menjelaskan bahwa analisis terhadap pasfoto menggunakan beragam metode ilmiah mulai dari BRISK, ORB, FAST, hingga AKAZE dan SIFT. Tak hanya itu, ia juga menyertakan teknologi kecerdasan buatan tingkat lanjut seperti VGG-Face, FaceNet, ArcFace, hingga SFace. Seluruh metode tersebut diterapkan dengan prinsip kehati-hatian untuk memastikan validitas hasilnya.

“Dengan tingkat kecocokan di atas 80 persen dari berbagai metode yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa pasfoto yang ada di lembaran ijazah tersebut MATCHED dengan DBU,” ujar Roy.

Roy menyebut DBU merupakan kerabat dekat Joko Widodo yang lahir di Oslo pada 8 Juli 1977. Ia dikenal publik sebagai figur yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah IX melalui Partai H pada Pemilu 2019, namun gagal terpilih. DBU juga tercatat pernah memimpin sebuah perusahaan energi dan aktif dalam organisasi “Kita Satu”.

Baca Juga

Roy menyayangkan blunder kader-kader partai yang justru menyebarkan foto ijazah yang mereka klaim asli di media sosial. Ia menilai tindakan mereka yang bertujuan untuk membela justru berbalik menjadi bumerang.

“Blunder dari DSU dan DNP malah membuka ruang untuk analisis forensik lebih lanjut. Kampus tertua UGM pun kini pusing memikirkan langkah strategis menghadapi sorotan publik menjelang acara Halal bil Halal,” tambahnya.

Sementara itu, netizen yang mengamati kasus ini pun ramai mengomentari temuan tersebut. “Jadi selama ini yang di ijazah itu bukan JkW? Ambyar!” tulis akun @SingoLodra. Akun lainnya, @MerahPutihBersuara menimpali, “Kalau AI saja bisa ungkap, masa lembaga negara diam? Jangan-jangan sengaja.”

Roy menutup analisanya dengan menyatakan bahwa tidak ada kejahatan yang bisa selamanya ditutupi, sebagaimana pepatah Jawa yang menyebut, “Bau bangkai akan tetap tercium meskipun ditutup rapat.”

“Teknologi tidak bisa bohong. 99,9 persen pasfoto di ijazah itu bukan Joko Widodo, melainkan DBU,” tandas Roy. Ia pun mengajak masyarakat terus menyuarakan kebenaran dan mendesak pertanggungjawaban terhadap dugaan penyalahgunaan dokumen resmi negara ini.(*)

 Editor: 91224 R-ID Elok

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved