Korea Utara Diduga Curangi Usia Pemain, Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia Picu Kecurigaan Publik

 

Repelita, Jakarta - Kemenangan telak Korea Utara atas Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17 hingga kini masih menyita perhatian publik. Bahkan kini, beredar rumor sederet kejanggalan pemain Korut.

Disitat dari channel YouTube TIMNAS SPACE, kekalahan telak yang dirasakan Timnas Indonesia atas Korea Utara di Piala Asia U-17 2025 mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak.

Bahkan, pernyataan yang cukup mencengangkan datang dari media Korea Selatan. Mereka merasa janggal dengan kondisi fisik para pemain Korea Utara alias Korut.

Dalam salah satu ulasan, media itu tak yakin jika skuad Korea Utara saat ini merupakan pemain berusia 17 tahun. Pasalnya kekuatan fisik mereka yang sangat tangguh.

Kekuatan fisik itu pun yang menjadi kunci Korea Utara bisa melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025, yakni dengan status tim paling produktif.

Tercatat, Korut memang mampu mencetak 12 gol dari babak penyisihan grup hingga perempat final saat mengalahkan Timnas Indonesia U-17.

Korut memiliki kondisi fisik dan penampilan yang membuat orang sulit percaya bahwa mereka adalah pemain di bawah 17 tahun.

Sepanjang sejarah Piala Asia U-17, Korea Utara memang jadi salah satu kuda hitam bahkan unggulan untuk menjadi juara.

Tercatat, skuad tersebut pernah dua kali juara di ajang Piala Asia U-17, yakni pada tahun 2010 dan 2014.

Sedangkan di Piala Dunia U-17, tim Korea Utara juga pernah tampil sebanyak lima kali. Bahkan pada tahun 2005 lalu mereka sempat lolos hingga babak perempat final sebelum disingkirkan oleh Brasil.

Kekalahan Timnas Indonesia pun juga mendapatkan sorotan dari Malaysia.

Dalam hal ini, media Malaysia menyoroti nasib skuad Garuda Asia yang baru saja dibungkam Korea Utara dengan skor telak 0-6.

Media Malaysia, Makan Bola, kemudian menyinggung soal langkah Timnas Indonesia U-17 selanjutnya yang akan fokus mempersiapkan diri di Piala Dunia.

Meski banyak pihak yang mudah meragukan kiprah Garuda Asia di Piala Dunia U-17 November mendatang, namun Ketum PSSI Erick Thohir tetap meminta tidak ada pihak dalam negeri yang menyalahkan pemain atas hasil buruk kali ini.

Erick Thohir menilai para pemain masih punya jalan yang panjang dan harus mendapatkan dukungan maksimal apapun hasil yang didapat.

"Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus loh, luar biasa dan harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi," katanya.

Erick pun juga mengatakan tugas saat ini adalah bagaimana untuk menyiapkan tim nasional kelompok umur yang lebih baik lagi.

Dia pun berharap, pembinaan pemain muda bisa terus berlanjut untuk kemudian mewujudkan hal tersebut.

Kemudian Ketum PSSI ini pun berjanji ingin mempersiapkan timnas Indonesia U-17 dengan lebih batang untuk Piala Dunia U-17 2025.

Atas dasar itulah, Erick Thohir meminta para pemain dan tim pelatih kembali ke tanah air dengan kepala tegak karena mampu berkompetisi dengan baik.

Erick juga mengaku bangga skuad Garuda muda bisa meraih tiket ke Piala Dunia U-17 setelah berhasil lolos dari fase grup sebagai juara.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga