Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Komisaris BUMN Diduga Intimidasi Massa Aksi Ijazah Jokowi, Said Didu: BUMN Jadi Penampungan Preman

Repelita, Jakarta - Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh beredarnya video pendek yang memperlihatkan dugaan aksi intimidasi terhadap massa yang menggelar unjuk rasa terkait keaslian ijazah Presiden Jokowi.

Dalam video berdurasi 38 detik yang viral di platform X (sebelumnya Twitter), tampak sekelompok pria berjaket merah mengelilingi seorang pria berbaju hitam.

Salah satu dari mereka disebut-sebut sebagai Silfester Matutina, Komisaris Independen PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID FOOD.

Peristiwa itu diduga terjadi pada 16 April 2025, saat sejumlah massa aksi turun ke jalan mempertanyakan dugaan pemalsuan ijazah Presiden Jokowi.

Dalam potongan visual yang tersebar luas, sosok pria berjaket merah diduga Silfester tampak mendekati peserta aksi dan secara agresif melepaskan ikat kepala pria berbaju hitam di detik ke-21.

Silfester Matutina diketahui baru diangkat sebagai Komisaris Independen holding BUMN sektor pangan ID FOOD pada 18 Maret 2025.

Penunjukannya sempat menjadi sorotan publik lantaran lebih dikenal sebagai aktivis politik daripada profesional di sektor pangan.

Ia juga merupakan Ketua Solidaritas Merah Putih (Solmet), organisasi pendukung Jokowi, dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Kelompok pria berjaket merah dalam video itu mengenakan atribut bertuliskan "Solidaritas Merah Putih", yang makin menguatkan dugaan bahwa tindakan itu merupakan reaksi langsung dari pendukung Jokowi terhadap aksi protes massa.

Namun, video tersebut tidak menyertakan audio, sehingga belum diketahui percakapan yang terjadi dalam insiden tersebut.

Unggahan pertama kali dibagikan oleh akun X @MasBRO_back pada 17 April 2025 dan langsung menuai reaksi keras dari warganet.

Menanggapi viralnya video dan dugaan keterlibatan komisaris BUMN dalam aksi intimidasi, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu pun angkat bicara.

Ia mengecam keras peran BUMN yang kini dinilainya justru menjadi tempat penampungan figur-figur bermasalah.

"Betapa rusaknya BUMN oleh Jokowi dan Erick Thohir. Jadi penampungan preman," sindir Said Didu melalui akun X @msaid_didu (18/4/2025). (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved