Repelita Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menyoroti tajam kabar pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation.
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya poster pengangkatan Permadi Arya yang menampilkan foto Abu Janda tersenyum dengan latar biru.
Poster tersebut memuat narasi seolah ia telah resmi menempati posisi strategis di BUMN pengelola jalan tol itu.
Ferdinand Hutahaean memberikan sindiran keras melalui akun media sosial X pribadinya.
Ia menyebut pembelaan kasus pagar laut membuahkan jabatan untuk Permadi Arya.
"Pembelaan pagar laut atas perintah Ketua Umum Partai DPR itu akhirnya membuahkan jabatan komisaris" ujar Ferdinand.
Permadi Arya dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap menimbulkan kontroversi melalui berbagai postingannya.
Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretariat Bersama Koordinator Nasional relawan Prabowo-Gibran di Pilpres lalu.
Kontroversi terbesar Permadi adalah kasus hoax pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang.
Dalam kontennya, Abu Janda menyebut pagar laut itu dipasang nelayan setempat selama 5 tahun tanpa afiliasi dengan Agung Sedayu Group.
"Jadi Pak Prabowo beserta jajarannya, jangan termakan hoax pagar laut ini milik PIK2 atau milik Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini, pak" tutur Abu Janda saat itu.
Namun PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO) membantah kabar pengangkatan tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @jasamargatollroadoperator, perusahaan menegaskan informasi itu tidak benar.
"Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO" tulis pernyataan resmi perusahaan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok