Repelita Bali - Sejumlah kontroversi mewarnai kabar pengangkatan Permadi Arya atau Abu Janda sebagai komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Figur pegiat media sosial ini sebelumnya telah terlibat dalam berbagai polemik mulai dari kasus hoax pagar laut hingga dukungannya terhadap Yahudi.
Kontroversi terbesar yang melekat pada Permadi Arya adalah kasus hoax pagar laut Tangerang.
Ia sempat membuat pernyataan viral tentang rencana pembangunan pagar laut sepanjang pantai Tangerang yang kemudian terbukti tidak benar.
"Kasus pagar laut kemarin udah klarifikasi? Tiba-tiba udah jadi komisaris aja" tulis akun @TkuAziz di platform X.
Tak hanya itu, rekam jejak Permadi Arya sebagai pendukung Israel juga kembali mencuat.
Beberapa unggahan lamanya yang menunjukkan dukungan terhadap Yahudi ramai dibahas warganet.
"Padahal kalau melihat rekam jejaknya sebagai cosplayer Nazi, beliau lebih cocok jadi komisaris PT KAI" sindir akun @kemkegelapan.
Pengangkatan Permadi Arya ini memicu berbagai reaksi di media sosial.
Banyak warganet yang mempertanyakan kesesuaian kompetensi dan rekam jejaknya dengan posisi strategis di BUMN tersebut.
"Dengan sejumlah permasalahan yang ada di jalan tol, Pemerintah mengangkat Abu Janda jadi Komisaris Jasamarga. Layakkah?" tanya akun @mulanbilqis.
Beberapa unggahan juga menyoroti hubungan politik Permadi Arya yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung Jokowi.
"Permadi Arya alias Abu Janda dulu buzzer Jokowi yang hina Prabowo, sekarang jadi komisaris BUMN" tulis akun @ilhampid.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok