Repelita Jakarta - Sosok Wildan mendadak viral di media sosial setelah video dirinya memamerkan tumpukan uang baru senilai Rp 2 miliar beredar luas. Dalam video yang diunggah, Wildan tampak menunjukkan sejumlah uang dengan pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000, serta mengajak warganet untuk menukarkan uang baru di lokasi yang terletak di depan Hotel Adam, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, Wildan mengklaim memiliki stok uang baru sebanyak 10 R atau setara dengan Rp 2 miliar.
"Tanggal 19 Maret 2025, masuk 10 R ya, dua miliar, 10 R baru. Ini 5 R baru ya. 20 R ya. Terus seribuan baru. Dua ribuan ya," ujar Wildan sambil memamerkan tumpukan uang di ruko yang ditunjukkannya.
Aksi Wildan ini menuai reaksi negatif dari warganet. Banyak yang merasa geram karena saat banyak orang kesulitan mencari kuota penukaran uang baru di Bank Indonesia, Wildan justru dengan mudah mendapatkan sejumlah besar uang tersebut.
"Kayaknya nggak mungkin dapat sebanyak itu kalau nggak ada orang dalam," tulis seorang netizen.
"Sementara kita ngantri di bank, dia bisa dapat miliaran, ada apa ini?" komentar lainnya.
Beberapa warganet bahkan menuduh Wildan membeli uang baru dari oknum bank dengan biaya administrasi tinggi dan kemudian menjualnya kembali ke pedagang jalanan.
Menanggapi kontroversi tersebut, Wildan pun memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa usaha penukaran uang baru yang dijalankannya sudah berlangsung selama lima tahun. Wildan mengaku mendapatkan uang tersebut dari hasil kulakan atau membeli dari pihak lain, baik secara offline maupun online, bukan dari oknum bank.
Meskipun demikian, beberapa warganet masih meragukan penjelasan Wildan dan mempertanyakan bagaimana ia bisa mendapatkan stok uang baru dalam jumlah besar. Dari penelusuran lebih lanjut, ternyata Wildan menjalani usaha musiman ini sebagai bagian dari jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran.
Selain usaha penukaran uang, Wildan juga diketahui terlibat dalam bisnis lainnya, termasuk usaha rental dan koperasi. Ia kini dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki stok uang baru dalam jumlah besar, meskipun ada spekulasi terkait bagaimana ia bisa mengakses uang tersebut.
Kapolsek Beji, Kompol Hudi Supriyanto, membenarkan adanya video tersebut dan menyatakan bahwa lokasi dalam video itu berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Beji. Ia juga menyebutkan bahwa Wildan memiliki kerabat yang bekerja di bank, namun belum ada konfirmasi mengenai jumlah uang yang sebenarnya.
Pihak kepolisian telah mengeluarkan imbauan agar Wildan berhati-hati dalam menempatkan uang dan menjaga keamanannya.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok
