Repelita Jakarta - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengajak Menteri BUMN Erick Thohir untuk taruhan terkait optimisme Erick dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Arief Poyuono menyebutkan bahwa angka tersebut sulit tercapai dan tidak akan pernah terwujud.
“Taruhan Yuk. Sulit dan tidak akan pernah mencapai angka 8% pertumbuhan ekonomi,” ujar Arief Poyuono melalui akun X pribadinya pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Arief Poyuono menambahkan, pengelolaan BUMN yang selama ini diwarnai dengan kasus korupsi menjadi alasan utamanya. Bahkan, menurutnya, meskipun aset BUMN dipindahkan ke Danantara, tetap saja akan sulit tercapai.
“Wong pengelolaan BUMN aja anccor banyak korupsinya. Sekalipun aset BUMN digeser ke Danantara kalau BUMN tetap jadi sumber korupsi. Ha ha a-ha,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengundang pengusaha nasional, pimpinan Danantara, serta para Menteri Kabinet Merah Putih untuk berdiskusi dan mendengarkan masukan dari investor global Ray Dalio terkait dunia investasi dan ekonomi global.
Erick Thohir juga menyatakan bahwa Ray Dalio yakin di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, dengan kebijakan pemerintah yang pro-rakyat, Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
“Kerja sama pengusaha nasional, koperasi, UMKM, BUMN dan Danantara yang saling mengisi dan mendukung dapat mendorong pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%,” ujar Erick Thohir. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok