Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Serangan Terhadap Kejagung Meningkat, Pengamat: Pola Lama untuk Jegal Pemberantasan Korupsi

Top Post Ad

Pengamat Hukum: Waspada Pelemahan Kejagung

Repelita Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) terindikasi sedang diserang melalui pemberitaan menyudutkan, pembunuhan karakter insan Adhyaksa, serta pelaporan dan upaya adu domba antarpenegak hukum.

Pengamat hukum Masriadi Pasaribu menilai pola serangan semacam ini kerap muncul saat Kejagung mengungkap kasus-kasus besar. "Polanya hampir sama, yaitu saat Kejagung mengungkap kasus-kasus besar maka selalu muncul serangan semacam itu dan isu-isu lama dimainkan kembali secara terorganisasi," ujarnya, Sabtu 15 Maret 2025.

Setelah Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, serangan terhadap pejabat Kejaksaan di media sosial meningkat. Berbagai isu miring berupa fitnah terhadap petinggi Kejaksaan kembali mencuat, termasuk pelaporan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tindakan melaporkan suatu dugaan tindak pidana adalah hak yang dilindungi Undang-undang, dan pasti saya bela hak itu. Tetapi publik juga berhak bertanya, mengapa laporannya muncul di tengah bergulirnya kasus besar yang ditangani Kejagung," kata Masriadi.

Menurutnya, tindakan tersebut dapat dibaca sebagai bentuk serangan balik koruptor terhadap institusi Kejaksaan. Koruptor dan lingkarannya pasti merasa terancam dengan langkah-langkah besar Kejagung dalam pemberantasan korupsi.

"Fenomena serangan balik koruptor sudah berkali-kali menimpa Kejagung. Itu harus tetap diwaspadai karena dampaknya bisa memengaruhi soliditas penegakan hukum, mengganggu kesinergian antarlembaga, dan juga memengaruhi opini serta kepercayaan publik," ujarnya.

Masriadi menegaskan bahwa Kejagung membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dalam mengungkap kasus megakorupsi. "Salah satu lembaga yang masih jadi harapan publik dalam memberantas korupsi. Lembaga dengan prestasi membanggakan, maka harus kita dukung," katanya.

Ia juga mengimbau agar KPK dapat berkolaborasi dengan Kejaksaan dalam memberantas mafia-mafia berkedok bisnis yang merugikan masyarakat. "Sebab dengan serangan yang bertubi-tubi bisa mempengaruhi psikologis Jampidsus," pungkasnya.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved