Repelita Jakarta - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) resmi masuk dalam jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Hal ini diumumkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani dalam acara peresmian yang berlangsung pada Senin siang. SBY dan Jokowi didapuk sebagai Dewan Pengarah Danantara, sebuah posisi strategis yang diharapkan dapat memberikan arahan serta pengawasan terhadap kebijakan lembaga tersebut.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa masuknya dua mantan presiden ini merupakan upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan investasi Danantara. "Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pengawasan yang ketat dan menjaga komitmen Danantara terhadap pembangunan Indonesia," ujar Hasan.
Selain itu, Hasan menegaskan bahwa SBY dan Jokowi akan berperan sebagai penasihat untuk memastikan lembaga ini berjalan dengan baik sesuai dengan kepentingan nasional. "Nanti mantan-mantan presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," katanya.
BPI Danantara sendiri telah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Peluncuran tersebut juga ditandai dengan penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
Berikut daftar pengurus Danantara yang telah diumumkan secara resmi:
-
Dewan Pengawas Danantara
- Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir
- Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
- Para Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih
- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg): Prasetyo Hadi
-
Dewan Pengarah Danantara
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
- Joko Widodo (Jokowi)
-
Dewan Penasihat Danantara
- Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio)
- Helman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra
-
Komite Pengawasan dan Akuntabilitas
- Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Ketua Badan Pengawasan Keuangan (BPK)
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia
- Jaksa Agung
-
Pelaksana
- Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani
- Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria
- Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir
- Managing Director Legal: Robertus Bilitea
- Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
- Managing Director Finance: Arief Budiman
- Managing Director Treasury: Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources: Sanja Bharwani
- Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
- Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
- Managing Director: Agus Dwi Handaya
- Managing Director Finance: Djamal Attamimi
- Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja
- Managing Director: Febriany Eddy
- Managing Director: Riko Banardi
- Managing Director Legal: Bono Daru Adji
Dengan susunan pengurus ini, diharapkan Danantara dapat berjalan sesuai visi dan misi yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui investasi strategis. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok