Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rupiah Terpuruk ke Rp16.611 per Dolar AS, Terendah Sejak Krisis 1998

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Nilai tukar Rupiah kembali tertekan hingga mencapai posisi Rp16.611 per Dolar AS pada perdagangan Selasa sore. Mata uang Garuda tersebut anjlok 44 poin atau minus 0,27 persen dibanding perdagangan sebelumnya, menjadikannya yang terendah sejak krisis 1998.

Presiden Komisaris HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menyatakan pelemahan Rupiah ini dipicu oleh tekanan ekonomi global dan kekhawatiran terhadap kondisi keuangan domestik.

“Pelemahan Rupiah Indonesia dipengaruhi oleh penguatan Dolar AS yang telah pulih dari titik kritis, di saat ketidakpastian ekonomi global mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti Dolar AS,” ujar Sutopo.

Ia menambahkan, faktor lain yang turut memperburuk posisi Rupiah adalah potensi pengenaan tarif AS serta ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama.

Selain itu, sentimen pasar terhadap kesehatan fiskal Indonesia juga berkontribusi terhadap pelemahan Rupiah, terutama terkait potensi peningkatan defisit anggaran.

“Meskipun fundamental ekonomi Indonesia relatif kuat, kekhawatiran tentang defisit transaksi berjalan atau inflasi dapat memengaruhi sentimen investor. Fluktuasi sentimen pasar, seperti kekhawatiran tentang stabilitas politik atau kebijakan ekonomi, masih menjadi pemicu pelemahan Rupiah,” jelasnya.

Sutopo memprediksi Rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.500 hingga Rp17.000 pada pekan ini. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved