Repelita Serang - Aksi Wapres Gibran Rakabuming Raka mendatangi Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani di Serang, Banten, menuai kritik dari pakar telematika Roy Suryo. Pasalnya, Gibran datang ke universitas yang masih dalam tahap pembangunan dan hanya bertemu dengan sejumlah pekerja bangunan.
“Di sana (Wapres Gibran) cuma lihat-lihat gedung dan dialog dengan tukang batu, hahaha,” kata Roy Suryo dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up. Roy menyoroti bahwa sejak menjabat sebagai Wapres, Gibran kerap ditantang untuk melakukan kunjungan ke kampus dan bertemu langsung dengan mahasiswa. Namun, kunjungannya kali ini justru dinilai tidak bermakna.
“(Kunjungan ke kampus kosong) makin menguatkan dia Fufufafa (alias) fura-fura tidak tahu afa-afa,” kata Roy Suryo. Ia menilai kunjungan Gibran ke lokasi proyek Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani semakin menegaskan bahwa mantan Wali Kota Solo itu tidak memiliki kemampuan yang memadai.
“Terbukti dari beberapa kali dialog, kosong. Misalnya ketika (dialog) terkait gas LPG, banjir, bahkan ketika memberi materi retret di Akmil (Akademi Militer),” kata Roy Suryo.
Diketahui, pada Kamis 6 Maret 2025, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, mengunjungi Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani di Serang, Banten. Namun, kunjungan tersebut bukan untuk bertemu dengan mahasiswa, melainkan untuk memantau proses pembangunan kampus yang masih berlangsung. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok