Rieke Diah Pitaloka Perjuangkan Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Tagih Janji Pemerintah

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Aktris Rieke Diah Pitaloka masih memperjuangkan ganti rugi tanah milik almarhum Mat Solar.

Sebelum meninggal, Mat Solar sempat menyampaikan persoalan tanahnya yang tidak kunjung selesai. Rieke Diah Pitaloka kemudian membawa masalah ini ke rapat DPR bersama Dirut PT Jasa Marga, Subakti Syukur.

"Yang dianggap sengketa lahan terkait tanah Mat Solar, 'suami' saya Bang Juri, Pak," kata Rieke Diah Pitaloka dalam rapat tersebut.

"Tahun 2018 ada persoalan penggunaan lahan untuk jalan tol dengan PT Cinere Serpong Jaya," lanjut anggota Komisi VI DPR ini.

Rieke menjelaskan awal mula sengketa tanah tersebut. "Tanah itu dibeli (Mat Solar) dari seseorang berinisial Haji I. Tapi kemudian dianggap tanah itu bersengketa, padahal ada AJB, ada tanda terima BPN Tangerang," jelasnya.

"Pihak Jasa Marga, PT Cinere Serpong Jaya untuk tanah seluas 1.300 sekian meter dengan nilai Rp3,3 miliar dititipkan ke pengadilan melalui PU oleh Cinere Serpong Jaya," tambahnya.

Di depan Dirut Jasa Marga, Rieke mempertanyakan nasib tanah milik Mat Solar. "Tanah itu saya pastikan itu tanah hasil syutingnya Bang Juri, dan itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk simpanan hari tua," ucap Rieke dengan suara bergetar.

Ia tak kuasa menahan tangisnya saat berharap pemerintah segera membayar ganti rugi. "Saya enggak ngerti, saya sudah bertahun-tahun ngurusin ini dan saya berterima kasih. Mudah-mudahan di bulan Ramadan ada secercah harapan untuk Bang Juri yang sedang stroke saat ini sejak 2017," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Subakti Syukur mengatakan masih mengikuti perkembangan proses pembayaran ganti rugi. Ia berharap uang tersebut akan dibayarkan sebelum Lebaran 2025.

Rieke baru mengetahui kabar ganti rugi tanah Mat Solar yang belum dibayarkan saat menjenguk lawan mainnya di serial Bajaj Bajuri pada tahun 2024 lalu. Padahal, tol tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2021.

Baca Juga

• IPW Sarankan Hotel Fairmont Cabut Laporan terhadap Aktivis KontraS
• Kemenhut Tegaskan Tak Kompromi Soal Keselamatan Pengunjung Taman Nasional Saat Libur Lebaran
• Hakim Nonaktif PN Surabaya Didakwa Terima Suap Rp4,67 Miliar, Pakar Hukum Soroti Dasar Putusan
• Kemendag Didemo Buntut Peredaran Oli Palsu, Mahasiswa Desak Tindakan Tegas

"Eh bayar, pemerintah sudah pakai tanah Bang Juri, bayar," ucap Rieke.

Ia pun berjanji akan membantu keluarga Mat Solar menagih utang pemerintah. "Perjuangkan tanah Bang Juri bersama Oneng. Kita bantu tagihin yuk, kasih pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa share juga yak," tulis Rieke di unggahannya.

Netizen pun ramai-ramai mendukung Rieke. "Kalo lu yg nagih mah keknya cepet cairnya, Mpok.." komentar akun @iamhar.

"Kalo infonya udah sampai ke tangan ibu yg satu ini pasti selesai," timpal akun @resha*.

"Tega banget itu, tanahnya udah dipke jalan tol tapi belom dibayar? Orang lagi sakit butuh duit buat berobat, sungguh tega sekali," tulis akun @oni.

Rumah Mat Solar memang bersebelahan dengan Tol Cinere-Serpong. Namun, menurut putranya, Idham Aulia, hingga saat ini keluarga belum menerima dana kompensasi.

"Kuncinya di BPN. Lumayan buat berobat ayah," kata Idham.

Tak hanya soal ganti rugi, rumah Mat Solar juga sempat kemalingan. Pelaku berhasil membawa kabur dua ponsel milik penghuni rumah.

"Jadi depan rumah aku itu langsung jalan tol, pas jam 3 pagi itu malingnya lagi kayak intai rumah. Habis itu aku perhatiin terus, aku teriakin maling, dia langsung kabur ke tengah tol, nyeberangin jalan tol," ujar Haidar Arsyad, putra Mat Solar.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok