Proyek Era Jokowi Disebut Penyebab Banjir Bogor, Adhie Massardi: Rakyat yang Menanggung Dampaknya

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Eks Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, menyoroti banjir yang melanda Kabupaten Bogor dan menuding proyek era Jokowi sebagai penyebabnya.

"Sepuluh tahun kuasa rezim oplosan Widodo lakukan proyek ugal-ugalan nyaris tanpa AMDAL," kata Adhie dalam unggahannya di X.

Menurutnya, hal tersebut berdampak pada kerusakan lingkungan yang akhirnya memicu bencana banjir.

"Kini rakyat rasakan dampak kerusakan lingkungan yang parah. Banjir!" ujarnya.

Adhie juga menyebut bahwa proyek-proyek tersebut membuat APBN terkuras, yang ujungnya berdampak pada rakyat.

Baca Juga

• Bulog Dinilai Tidak Transparan, 300 Ribu Ton Beras Impor Berkutu Ditemukan
• Serangan Terhadap Kejagung Meningkat, Pengamat: Pola Lama untuk Jegal Pemberantasan Korupsi
• [Diduga Terkait Skandal PDNS] Roy Suryo: Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS
• Deddy Sitorus Diminta Buktikan Klaim Ada Utusan yang Tekan PDIP Soal Jokowi

"Penggunaan anggaran yang ugal-ugalan bikin APBN kekeringan. Rakyat lagi yang kena dampaknya. Kemiskinan!" ucapnya.

"Why pelaku aman-aman saja?" tambahnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa puluhan rumah mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut ada 24 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak berat, dengan total 41 rumah terdampak.

BNPB memastikan bahwa pemerintah akan turun tangan membantu perbaikan rumah yang rusak.

"Yang rumahnya rusak, baik ringan, sedang, dan berat, itu pun akan diberikan bantuan oleh pemerintah," kata Suharyanto.

Banjir menerjang beberapa titik di Kabupaten Bogor, di antaranya Kecamatan Cisarua, Kecamatan Bojonggede, Kecamatan Rumpin, dan Kecamatan Parung Panjang. Desa Tugu Selatan di Kecamatan Cisarua menjadi salah satu lokasi dengan kerusakan cukup parah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok