Polda Sulut Segera Tahan Oknum WNA China yang Melakukan Aktivitas Tambang Ilegal

Top Post Ad

 

Repelita Manado - Polda Sulawesi Utara menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal China yang diduga mengoperasikan tambang ilegal di wilayah Ratatotok, Minahasa Tenggara. WNA berinisial YL tersebut kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut.

Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini dan bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk menindaklanjuti aktivitas tambang ilegal yang dilakukan oleh WNA tersebut.

"Itu (WNA) akan kita dalami juga dan akan kita proses bersama Ditreskrimsus," ujar Wakapolda Sulut dalam konferensi pers di Mapolda, Selasa.

Baca Juga

• Hasto Perintahkan Harun Masiku Sembunyi di Kantor PDIP untuk Hindari OTT KPK?
• Pemerintah akan Umumkan Putuskan Percepatan Pengangkatan CPNS
• Sayembara Kaos Marimas 1995 Berhadiah Rp30 Juta, Netizen Berburu Sebelum Idulfitri
• Indonesia Dibayangi Utang Rp10.000 Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat, Polda Sulut akan mengambil langkah tegas dengan melakukan penahanan terhadap YL yang diduga kuat terlibat dalam kegiatan penambangan ilegal di wilayah Ratatotok.

"Kami akan melakukan tindakan tegas dengan penahanan terhadap oknum warga negara asing yang melakukan penambangan ilegal di wilayah tersebut," tegasnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena aktivitas tambang ilegal di Ratatotok telah menimbulkan berbagai dampak lingkungan dan sosial. Polda Sulut memastikan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk keterlibatan pihak asing dalam aktivitas ilegal, akan ditindak secara hukum yang berlaku. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok