Repelita Jakarta - Perseteruan antara Ahmad Dhani dan Ariel NOAH mengenai royalti pencipta lagu tampaknya masih jauh dari kata selesai. Keduanya terus beradu argumen, baik melalui media sosial maupun dalam acara televisi.
Ahmad Dhani baru-baru ini menanggapi pernyataan Ariel NOAH mengenai mekanisme pembayaran royalti pencipta lagu serta sistem direct licensing. Dalam penjelasannya, pendiri Dewa 19 itu melontarkan sindiran terhadap Ariel dan musisi lain yang masih mengandalkan royalti performance rights dari penyelenggara acara ke Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
"Jadi kalau Ariel, karena salah pergaulan, dia ngomongnya belum ada aturan dari pemerintah. Ariel dan kawan-kawan jangan cengeng dan kekanak-kanakan," ujar Ahmad Dhani.
Menanggapi hal itu, Ariel NOAH akhirnya buka suara dalam sebuah acara televisi. Eks kekasih Luna Maya tersebut mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan pernyataan Ahmad Dhani.
"Saya sebenarnya kan nggak tahu juga kekanak-kanakan itu seperti apa. Kalau masalah kekanak-kanakan sih saya nggak ambil pusing," kata Ariel NOAH.
Ariel menegaskan bahwa ia dan musisi lain telah mengikuti aturan yang berlaku terkait pembayaran royalti.
"Tapi, kita bertanya kepada yang berpengetahuan misalnya kepada profesor Henri tadi yang merancang Undang-Undangnya juga. Kalau kita bingung, ke mana kita harus tanyanya? Nah salah satu output yang dikasih tahu, tanya ke MK langsung," ujar Ariel NOAH.
Ariel juga menyebut bahwa ia dan rekan-rekan musisi telah berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten agar tidak keliru dalam memahami aturan.
"Ya, sudah sesuai Undang-Undang. Kita berusaha untuk gak terlalu ribut juga, yang penting poinnya dapet daripada ribut, kita juga sudah tanya ke yang ahli. Jadi saya rasa, tindakan kita betul," tutur Ariel NOAH.
Mengenai tuduhan Ahmad Dhani yang menyebutnya ingin memperkaya diri sendiri, Ariel membantahnya. Ia menegaskan bahwa kekayaan seorang penyanyi tidak selalu berasal dari royalti lagu.
"Itu nggak bisa disempitkan, karena semua orang itu punya rezekinya. Nggak semua penyanyi yang sejahtera itu pure dari nyanyi. Kan mereka selebriti, mereka punya kerjaan lain kayak iklan, endorsement, segala macam," kata Ariel NOAH.
Cuplikan video komentar Ariel NOAH terkait sindiran Ahmad Dhani ini menarik perhatian banyak warganet, dengan jumlah tayangan yang mencapai 188,3 ribu di media sosial.
"Tanggapan Ariel NOAH atas sindiran Ahmad Dhani yang mengatakan dirinya kekanak-kanakan," tulis akun TikTok @musik_lite.
Sejumlah netizen pun ikut berkomentar dan memberikan respons yang beragam.
"Kelihatan yang dewasa siapa, yang anak kecil siapa," tulis seorang netizen.
"Suka dengan jawaban Ariel, tidak menjatuhkan orang lain," ujar netizen lain.
"Lebih bijak Mas Ariel, jawabannya lebih dewasa daripada si anu," tambah netizen lainnya.
Polemik mengenai royalti pencipta lagu ini memang membelah musisi Tanah Air menjadi dua kubu, yakni Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang diwakili oleh Ariel NOAH dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang diwakili oleh Ahmad Dhani.
Ariel menjelaskan bahwa hak ekonomi pencipta lagu dan penampil telah diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 Pasal 9 dan Pasal 23.
"Jadi selama ini sudah umum bagi para penyanyi untuk menyanyikan langsung sebuah lagu, lalu pembayaran pencipta melalui LMK," jelas Ariel NOAH.
Di sisi lain, Ahmad Dhani dan AKSI menegaskan bahwa penyanyi tetap harus meminta izin pencipta lagu sebelum membawakan lagu mereka dalam acara komersial. Mereka juga menerapkan sistem direct licensing atau pembayaran langsung tanpa melalui LMK. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
