Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pernyataan Ahok Soroti Rekrutmen Mantan Pejabat Petral di Pertamina Patra Niaga, Guntur Romli: Ada Apa?

 PDIP soal Peluang Ahok Diperiksa Kejagung di Kasus Korupsi Pertamina:  Beliau Senang - Halaman 2 - TribunNews.com

Repelita Jakarta - Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, memberikan sorotan terkait pernyataan mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok baru-baru ini mengungkapkan dugaan praktik korupsi di lingkungan Pertamina Patra Niaga. Dalam pengakuannya, ia menyebut adanya peran besar dari Presiden Jokowi yang membubarkan Petral karena dianggap sebagai sarang mafia migas, namun kini sejumlah mantan pejabat Petral direkrut kembali ke Pertamina Patra Niaga.

“Salah satu poin penting yang dapat ditangkap dari cerita wawancara Ahok yang banyak berseliweran di lini masa; 'Jokowi bubarkan Petral karena dianggap sarang mafia migas, tapi orang-orang Petral direkrut masuk di Pertamina Patra Niaga,'” kata Ahok yang diunggah ulang oleh Guntur Romli.

Ahok juga menyebutkan nama Riva Siahaan, yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Patra Niaga. “Riva Siahaan sang Dirut Patra Niaga sekarang adalah eks orang Petral,” tambahnya.

Selain itu, Ahok mengungkapkan bahwa ia sudah lama melaporkan dugaan korupsi di Pertamina ke Menteri BUMN, termasuk soal belanja migas yang dianggap tidak transparan di Pertamina Patra Niaga.

“Ahok sudah lama curiga ini soal kickback. 'Jumlahnya bisa jutaan dollar per hari.' Kalau saya Dirut Pertamina, sudah saya pecat itu Riva (Dirut Pertamina Patra Niaga),” ujar Ahok.

Baca Juga

Guntur Romli mempertanyakan apakah keberadaan mantan pejabat Petral di Pertamina saat ini merupakan hal yang memang "dipelihara" oleh pihak tertentu.

“Yang berhak memecat Dirut Pertamina Patra Niaga, ya Dirut Pertamina dan Menteri BUMN. Komisaris Utama tidak bisa berbuat banyak,” tegas Ahok di unggahannya Guntur Romli.

“Jadi kesimpulannya, kalau rezim dan mafia Petral masih terus bercokol di Pertamina, jangan-jangan hal itu memang dipelihara,” paparnya.

Ia juga menekankan agar persidangan kasus ini dilakukan secara terbuka agar tidak ada intervensi dari pihak-pihak berkepentingan.

“Menteri BUMN gak mungkin gak tahu.. Pak menteri, silakan bantah pernyataan Ahok itu,” sebutnya.

“Ahok curiga kasus Patra Niaga ini hanya soal pergantian pemain. Dan dia mendesak persidangan kasus ini dibuat terbuka untuk publik. 'Biar jaksa-jaksa yang idealis di Kejagung tidak gampang ditelikung oleh syahwat kekuasaan.. Semoga,'” pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved