Pemerintah akan Umumkan Putuskan Percepatan Pengangkatan CPNS

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan keputusan mengenai percepatan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paling lambat pekan depan. Dengan demikian, pengangkatan tidak akan lagi dilakukan pada Oktober 2025.

"Kita akan mendengarkan hasilnya mungkin paling lambat minggu depan," ujar Dasco setelah melakukan kunjungan kerja ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Dasco mengungkapkan bahwa parlemen telah memberikan masukan kepada pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berdasarkan hasil rapat Komisi II DPR. Ia juga meminta pemerintah melakukan simulasi untuk mempercepat dan merapikan proses pendataan.

Baca Juga

• Banyak Tidak Tahunya, Ahok Mau Penjarakan Semua Orang Ternyata Cuma Omon-Omon
• Pemerintah Segel Empat Vila Ilegal di Puncak, Langkah Tegas Atasi Banjir dan Longsor
• GEGER Anggota DPR Terekam Terima Amplop di Rapat, Herman Khaeron Bantah Dugaan Suap
• Rumah Mewah di Sentul Disegel Pemerintah, Zulhas: Lingkungannya Rusak, Ya Habislah

Menurut Dasco, DPR ingin agar seluruh CPNS dan PPPK bisa diangkat pada 2025. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai jadwal pasti pengangkatan tersebut.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memastikan bahwa proses pengangkatan CPNS 2024 sedang dalam tahap penyelesaian oleh pemerintah. "Ya, lagi diurus semuanya," kata Prabowo saat ditemui di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat.

Prabowo juga memberikan isyarat dengan mengacungkan jempol, menegaskan bahwa keputusan terkait pengangkatan CPNS 2024 sedang dibahas. Sebelumnya, pemerintah sempat menunda pengangkatan CPNS yang awalnya dijadwalkan pada pertengahan 2025 menjadi Oktober 2025.

Keputusan penundaan tersebut disebut dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengadaan CPNS dan penataan ASN secara menyeluruh. Namun, kebijakan ini sempat menimbulkan protes dari sejumlah calon ASN yang sudah terlanjur mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya akibat penundaan pelantikan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok