Repelita Jakarta - Di tengah polemik tentara aktif di jabatan sipil, sikap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memilih pensiun dini dari TNI mendapat pujian. Pegiat media sosial, Nicho Silalahi, menyoroti hal ini sebagai contoh yang baik.
“Bang @AgusYudhoyono dulu saat ingin jabatan sipil dia memilih untuk pensiun dini, contoh yang baik seperti itu jangan tercoreng, ingat pak TNI milik Rakyat untuk pertahanan negara, jangan jadikan TNI mal fungsi,” ungkap Nicho dalam akun X pribadinya, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Nicho juga menyindir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yang meminta polemik ini tidak diperdebatkan. “Oalah pak, udah kayak jendral baliho aja bapak. Tidak sedikitpun terbersit di pikiran kami untuk menyerang Alat Pertahanan Negara, justru karena kami sangat mencintai TNI makanya kami tidak ingin Anggota TNI terjebak politik praktis dan cawe-cawe di struktural sipil,” ujarnya.
Dia menegaskan, jika anggota TNI ingin jabatan sipil, publik tidak keberatan asal mundur dulu (pensiun dini) dari TNI. “Ingat pak yang kami ingin itu eksekutif dan yudikatif serta legislatif harus saling terpisah sehingga mereka bisa saling mengawasi dengan profesional,” ujarnya.
Diketahui, AHY berkarir sebagai tentara matra Angkatan Darat (TNI AD) selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000, meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama.
Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006. AHY juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.
Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, di bawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
