
Repelita Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti program Ramadan yang dipandu oleh Raffi Ahmad, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden. Kritik tajam muncul setelah adanya tayangan yang menampilkan talent berpakaian ketat dengan gerakan joget yang dinilai tidak pantas untuk program religi di bulan suci.
MUI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera mengambil tindakan terhadap program siaran Ramadan di dua stasiun televisi yang menampilkan aksi tersebut. Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menegaskan bahwa siaran Ramadan seharusnya mencerminkan nilai-nilai agama dan bukan menampilkan konten yang berpotensi merendahkan martabat manusia atau bertentangan dengan esensi bulan suci.
"Dalam beberapa tayangan di dua program televisi, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia, vulgar, dan tidak sejalan dengan nilai-nilai Ramadan," kata KH Masduki.
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika seorang talent perempuan melakukan joget dengan pakaian ketat yang menampilkan bentuk tubuhnya. Selain itu, Raffi Ahmad juga dinilai mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas dalam konteks Ramadan.
KH Masduki menilai bahwa sebagai figur publik dan Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad harus lebih berhati-hati dalam bertutur kata dan bertindak di depan publik. Ia menekankan bahwa media penyiaran memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas siaran selama Ramadan agar tetap sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.
MUI juga menegaskan bahwa pemantauan terhadap tayangan Ramadan dilakukan berdasarkan Tausiyah MUI, fatwa yang relevan, serta peraturan penyiaran yang berlaku. Anggota Tim Pemantauan Ramadhan 1446 H MUI, Rida Hesti Ratnasari, menambahkan bahwa MUI hanya dapat memberikan rekomendasi, sementara tindakan lebih lanjut berada di tangan KPI.
"Kami berharap KPI lebih tegas dalam memberikan teguran dan tindakan agar mutu siaran meningkat secara signifikan," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Raffi Ahmad maupun stasiun televisi terkait kritik yang dilontarkan oleh MUI. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok