Repelita Jakarta - Pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid menjadi kunci pemberantasan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, produk kilang, sub holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Hal ini disampaikan oleh akun X King Purwa dalam unggahannya.
"Kuncinya niat pemerintah @prabowo terhadap korupsi 1.000 T minyak mentah Pertamina adalah perlakuan kepada orang ini," cuit King Purwa. Dalam unggahannya, King Purwa juga menambahkan dua foto Mohammad Riza Chalid. "Kalau lolos lagi berarti hanya GANTI PEMAIN," sambungnya.
King Purwa melanjutkan bahwa Mohammad Riza Chalid diduga memegang daftar hitam pejabat tinggi negara yang menikmati hasil korupsi. "Dia memegang kartu As, DAFTAR HITAM para pejabat tinggi negara yang menikmati hasil korupsi itu," pungkasnya.
Mohammad Riza Chalid terseret kasus korupsi tata kelola minyak mentah karena anaknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, telah ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik Kejagung juga sudah menggeledah rumah dan kantor Riza Chalid di Jakarta.
Penggeledahan dilakukan di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan lantai 20 Gedung Plaza Asia, Jakarta Pusat. Tindakan ini dilakukan satu hari setelah Kejagung menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok