Repelita Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dicegat mahasiswa Universitas Trisakti yang menolak disahkannya revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pencegatan itu dilakukan usai mereka melakukan demonstrasi di gerbang belakang Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senayan.
Supratman mengatakan bahwa mahasiswa yang mencegat dirinya tersebut sedang menyampaikan aspirasi tentang RUU TNI yang bakal disahkan DPR dalam rapat paripurna. Ia menyebut para mahasiswa menuntut agar DPR tidak mengesahkan RUU TNI tersebut.
“Ya tuntutan, supaya tidak dilanjutkan, kelihatannya mungkin karena belum melihat materi perubahan, khawatirnya ada dwifungsi ABRI, dwifungsi TNI soalnya kan jauh,” kata Supratman di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan.
Pantauan di lokasi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas hendak keluar dari lingkungan DPR ketika ratusan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa di gerbang belakang DPR memberhentikan mobilnya. Mahasiswa memintanya untuk turun dari mobil.
Untungnya tidak ada baku hantam antara petugas dan mahasiswa ketika Supratman diminta turun dari mobilnya. Supratman lantas duduk bersama mahasiswa dan melakukan dialog terkait tuntutan mereka agar RUU TNI dibatalkan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok