Repelita Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI merombak susunan komisaris dan direksi. Beberapa orang terdepak dari jabatan komisaris seperti ipar mantan Presiden Joko Widodo yakni Sigit Widyawan yang tak lagi diberi jabatan Komisaris Independen BNI.
Sigit Widyawan merupakan suami dari sepupu Jokowi. Dia menantu dari paman Jokowi, Miyono Suryosardjono dan diangkat menjadi komisaris independen BNI sejak 2018.
Sebagai gantinya, pemegang saham menunjuk Vera Febyanthy sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Vera saat ini menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2019-2025 dan 2025-2030.
Vera diumumkan sebagai Waketum DPP Partai Demokrat pada Maret 2025. Dia juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024.
Sementara jabatan Komisaris Utama tak lagi diberikan kepada Pradjoto. Dia digantikan Omar Sjawaldy Anwar yang merupakan profesional dan pengusaha yang pernah menduduki berbagai jabatan direksi di perusahaan besar Indonesia antara lain, Bank Mandiri, Pertamina, dan Trimegah Securities.
Nama-nama lain yang juga terdepak dari jajaran komisaris BNI yakni, Wakil Komisaris Utama Pahala Nugraha Mansury, Komisaris Askolani, Komisaris Independen Asmawi Syam, dan Komisaris Mohamad Yusuf Permana.
Serta Komisaris Independen Iman Sugema, Komisaris Independen Septian Hario Seto, Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet, Komisaris Fadlansyah Lubis dan Komisaris Robertus Bilitea.
RUPS BNI mengangkat Tedi Bharata sebagai Wakil Komisaris Utama BNI. Kemudian Suminto dan Donny Hutabarat diangkat sebagai Komisaris BNI. Terakhir Komisaris Independen BNI akan ditempati Vera Febyanthy dan Didik Junaidi Rachbini.
Pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Royke Tumilaar dari jabatannya sebagai Direktur Utama BNI. Tugasnya dialihkan kepada Putrama Wahju Setyawan yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama.
Sementara posisi Wakil Direktur Utama diisi Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur di Bank Mandiri.
Perseroan juga mengangkat beberapa nama baru dalam jajaran direksi, antara lain M. Iqbal sebagai Direktur Commercial Banking, Abu Santosa Sudrajat sebagai Direktur Treasury & International Banking, Eko Setyo Nugroho sebagai Direktur Kelembagaan, dan Risan Kaslan sebagai Direktur Network & Retail Funding.
Penunjukan dewan komisaris dan direksi BNI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (26/3/2025).
Susunan Pengurus Baru Komisaris dan Direksi BNI 2025:
Komisaris
Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
Komisaris: Suminto
Komisaris Independen: Vera Febyanthy
Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
Direksi
Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
Direktur Risk Management: David Pirzada
Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat
Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Direktur Information Technology: Toto Prasetio
Direktur Operations: Ronny Venir.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok