IMM Ultimatum Prabowo Copot Yandri Susanto, Ancam Gelar Aksi di Istana

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) kembali mengultimatum pemerintah agar segera mencopot Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto. Tuntutan ini disampaikan setelah aksi demonstrasi besar di kantor Kemendes, Kalibata, Jakarta Selatan, pada 7 Maret 2025.

"Sebagai kelanjutan dari amarah di demonstrasi Kemendes kemarin, kami ultimatum pemerintah, utamanya Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil sikap yang lugas dan tegas. Mencopot Yandri Susanto," ujar Ketua DPP IMM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Muh. Idil, Senin.

Demonstrasi tersebut diikuti oleh ratusan kader IMM yang menuntut pencopotan Yandri Susanto karena dinilai melanggar etika sebagai pejabat publik. IMM juga mendesak agar Presiden Prabowo melakukan audit serta evaluasi menyeluruh terhadap program pembangunan desa dengan prinsip transparansi.

Baca Juga

• Susi Pudjiastuti Desak Prabowo Bubarkan Kemendag, Soroti Kasus MinyaKita
• Simon Mantiri Siap Diproses Hukum Jika Terbukti Terima Suap di Pertamina
• Mahfud MD Sebut Korupsi di Indonesia Masih Jadi Pekerjaan Rumah Berat, Masyarakat Diminta Aktif Mengawal
• Pesan Prabowo ke Dirut Pertamina: Setia Hanya kepada Bangsa dan Rakyat

"Seluruh prasyarat untuk memecat Yandri saya kira sudah terpenuhi. Sekarang tinggal menanti sikap tegas dari Presiden. Dan hingga hari ini, saya masih berprasangka baik Prabowo bisa tunjukkan keberaniannya," lanjut Idil.

IMM menegaskan akan terus melakukan aksi unjuk rasa hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka bahkan mengancam akan menggelar demonstrasi dengan skala lebih besar di depan Istana Presiden jika Yandri tidak segera dicopot.

"Demo ini akan terus berlanjut jika pemerintah tidak merespons aspirasi kami. Kami selanjutnya akan selenggarakan aksi di Istana Presiden kalau Yandri tidak segera dicopot oleh Presiden Prabowo," tandas Idil. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok