Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hashim Temui Jokowi di Solo, Sinyal Prabowo Masih di Bawah Bayang-Bayang?

Top Post Ad

 Pengamat Soroti Urgensi Pertemuan Hashim Djojohadikusumo dan Jokowi

Repelita Jakarta - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai pertemuan antara Hashim Djojohadikusumo dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo sebagai tanda kelemahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Hashim menemui Jokowi bukan sebagai pengusaha, melainkan sebagai perwakilan Prabowo.

Jika hanya soal kepentingan bisnis, seharusnya Hashim bisa langsung berdiskusi dengan Prabowo tanpa perlu bertemu Jokowi.

“Pertemuan Hashim dengan Jokowi bisa ditafsir sebagai kelemahan Presiden, bahwa Prabowo masih memerlukan Jokowi untuk memimpin negara ini,” ujar Dedi, Minggu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini bisa saja terkait koordinasi kebijakan pemerintah. Apalagi, pertemuan ini terjadi setelah Prabowo meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan bertemu dengan sejumlah konglomerat.

“Pertemuan Jokowi dengan sejumlah elite cukup mengkhawatirkan, karena ada potensi intervensi dalam pemerintahan, termasuk melalui Hashim yang merupakan perwakilan Prabowo,” jelasnya.

Dedi menilai hal ini menunjukkan bahwa Jokowi masih memiliki pengaruh dalam pemerintahan saat ini, sesuatu yang dianggapnya tidak lazim.

“Prabowo sangat mungkin berada di bawah kendali Jokowi, setidaknya ia belum sepenuhnya bebas dari pengaruh Jokowi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa Hashim bertemu Jokowi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan Budi Arie saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Dengar begitu, ya kita tunggu sajalah. [Ketemu] di Solo ya," ucap Budi Arie, yang kini menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih.

Dia membenarkan bahwa pertemuan itu berlangsung tertutup di rumah pribadi Jokowi. Namun, ia enggan mengungkap isi pembicaraan tersebut dan meminta publik menunggu pernyataan dari Jokowi.

"[Pertemuannya, red] yang pasti untuk kemajuan negara," katanya.

Budi Arie menyebut bahwa Hashim dan Jokowi memang sudah lama ingin bertemu, meski ia tidak mengetahui apakah pertemuan itu membahas politik, pemerintahan, atau isu lainnya.

"Ya kangen-kangenan lah pasti," ucapnya.

Saat ini, Hashim menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi serta sempat mewakili Indonesia di COP Azerbaijan 2024. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Perumahan untuk menjalankan program 3 Juta Rumah di era pemerintahan Prabowo. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved