Gibran Rakabuming Dikritik Netizen Usai Kunjungi Lokasi Banjir, Dituding Pencitraan

Top Post Ad

Repelita Jakarta - Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming meninjau lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai, Bekasi, pada Rabu (5/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gibran terlihat memeriksa kondisi banjir dan berdialog dengan warga setempat untuk mengetahui situasi terkini.

Namun, kehadirannya menjadi sorotan setelah video yang menampilkan Gibran dikerumuni oleh sejumlah orang yang membawa kamera beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan ulang oleh akun X @KangManto123 pada 7 Maret 2025, memperlihatkan Gibran mengenakan kemeja putih berlengan panjang, celana hitam, dan sepatu sneakers, diikuti oleh empat orang yang membawa kamera profesional serta beberapa orang lainnya yang merekam menggunakan ponsel.

Netizen pun memberikan beragam tanggapan terhadap video tersebut. Beberapa dari mereka menilai Gibran sedang melakukan pencitraan di depan kamera. "Kamera satu, kamera dua, sound and action..." tulis salah satu pengguna akun X.

Namun, ada juga warganet yang mengkritik sikap Gibran, yang dinilai seperti kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. “Kok dia kayak kebingungan gitu sih? Celingak-celinguk doang kayak orang kena gendam, linglung nggak jelas,” komentar @ann******_.

Baca Juga

• Di Balik Kontroversi, Nikita Mirzani Ternyata Sering Berbuat Baik: Beri Tip Rp1 Juta ke Ojol hingga Donasi Rp100 Juta
• Ifan Seventeen Terbata-bata Jelaskan Portofolio di Industri Film, Begitukah Seharusnya Seorang Dirut PFN?
• Trotoar Disalahgunakan Pengendara Motor, Pejalan Kaki Malah Dimarahi: "Fungsi Trotoar Berubah Jadi Jalan Ninja"
• Bantah Wikipedia Soal Perilisan Font Times New Roman, Publik Ungkit Ijazah Jokowi: "Tahun 1985 Sudah Ada di UGM!"

Sementara itu, netizen lainnya menambahkan, “Kayak bos gue kalau lagi site visit, cuma liat-liat doang, nggak ngapa-ngapain wkwk buang-buang waktu dan anggaran, padahal deadline banyak,” ujar @eigh******.

“Aneh sih timnya, harusnya kan didampingi pejabat kemudian saling bertukar pikiran langsung di lapangan untuk cari solusi. Ini jadi kayak orang wisata, celingak-celinguk, nggak tau apa yang mau dikerjakan,” timpal @stay******_.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok