Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Febri Diansyah Dikritik karena Jadi Pengacara Hasto, Umar Hasibuan: "Dulu Aktivis Anti Korupsi, Kini Bela Koruptor"

Top Post Ad

Jawaban Febri Diansyah Usai Banjir Kritik karena Jadi Pengacara Hasto

Repelita Jakarta - Eks Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menuai sorotan setelah resmi berstatus pengacara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Febri mendampingi Hasto dalam kasus hukum korupsi di KPK.

Rekam jejak Febri tak terlepas dari sorotan. Pasalnya, Febri diketahui dikenal sebagai aktivis anti korupsi. Ia pernah aktif di Indonesian Corruption Watch (ICW) dan bahkan pernah menjadi Jubir KPK.

“Miris banget ya. Dulu penggiat anti korupsi di ICW lalu jadi jubir @KPK_RI,” kata kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/3/2025).

Alih-alih melanjutkan kiprahnya sebagai aktivis anti korupsi, Umar bilang kini Febri jadi sosok yang membela koruptor. “Sekarang si Febri jadi garda terdepan jadi pembela koruptor dengan status sebagai pengacara koruptor,” ucapnya.

“Shame on you febri,” tambah Umar yang juga merupakan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini.

PDIP diketahui telah menunjuk 17 advokat untuk pendamping hukum Hasto Kristiyanto, baik dari internal maupun profesional. Kader PDIP Guntur Romli mengatakan hal tersebut menunjukkan aktivis dan tokoh anti korupsi turun gunung.

“Aktivis & tokoh anti korupsi ‘turun gunung’ membela Hasto Kristiyanto adalah bukti kasusnya politik bukan kasus pemberantasan korupsi,” kata Guntur Romli dikutip dari unggahannya di X, Jumat (14/3/2025).

Mereka di antara 17 nama itu adalah Todung Mulya Lubis dan Febri Diansyah. Menurut Guntur Romli, mereka adalah aktivis dan tokoh anti-korupsi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved