Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Faizal Assegaf Singgung Ijazah Palsu Jokowi dan Peran Megawati: "Koalisi Sipil Bungkam"

Top Post Ad

Jokowi Tidak Berdaya, Faizal Assegaf: Bau Busuk dari Dinasti Politik Itu  Susah Dihindari - Bisnis Bandung

Repelita Jakarta - Kritikus politik Faizal Assegaf menyampaikan pernyataan menarik terkait mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Faizal menyinggung soal isu ijazah palsu dan sikap koalisi sipil yang dinilainya bungkam.

“Ijazah Palsu Jokowi, Koalisi Sipil Bungkam…” tulis Faizal pada Rabu (19/3).

Menurutnya, rakyat dan TNI menjadi korban konspirasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Faizal menyoroti peran besar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait isu ijazah palsu Jokowi yang dinilainya berhasil membuat publik bungkam.

“Rakyat dan TNI jadi korban konspirasi jahat PDIP. Misal, ihwal ijazah palsu Jokowi, masih tersimpan rapi di berangkas Megawati. Dan ironinya, LSM berjubah koalisi sipil bersikap bungkam,” tuturnya.

“Alurnya sangat gelap. Tentang ijazah bodong itu, Megawati dan Jokowi saling berkedip mata. Tak heran, Mega maupun elite PDIP memilih pasif ketika publik mendesak skandal tersebut dibongkar,” sebutnya.

Faizal menyebut ada peluang besar Megawati dan Jokowi masuk penjara jika pengadilan berjalan lancar. Menurutnya, dokumen berbahaya tersebut tidak dibuat di markas militer, melainkan dirancang di kamar gelap Megawati.

“Megawati sadar, bila pengadilan berjalan jujur, dirinya dan Jokowi berpeluang masuk penjara. Kedua aktor terlibat pemufakatan jahat. Menipu seantero republik dengan skandal ijazah palsu,” ujarnya.

“Dokumen jahanam itu tidak dibuat di barak militer. Tapi dirancang di kamar gelap Megawati. Dari situ, Jokowi diloloskan sebagai Walikota, Gubernur, dan menjabat dua periode presiden,” sebutnya.

“Petugas partai bermodal ijazah palsu tampil serba licik dengan Megawati. Hasilnya berbagi jatah: Gibran jadi Wapres, Puan kembali pimpin DPR. Sementara kubu koalisi sipil digiring jadi pembenci TNI,” tambahnya.

Faizal juga menyoroti warisan kehancuran yang ditinggalkan oleh PDIP, Megawati, dan Jokowi. Menurutnya, korupsi merajalela di hampir semua sektor, terutama BUMN, sementara oligarki semakin berkuasa.

“Tak hanya itu, Mega, PDIP, dan Jokowi mewariskan kehancuran bernegara. Korupsi di semua sektor, BUMN jadi sarang maling, SDA dirampok, utang bertumpuk, oligarki makin berkuasa, dll,” tuturnya.

“Petugas partai berkedok supremasi sipil bebas bertindak semena-mena. Sebaliknya, Megawati dan mitra koalisi sipil terkesan semakin kompak menutupi ijazah palsu Jokowi. Supremasi tipu-menipu ala sipil…!” tegasnya.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved