Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Erick Thohir Temui Jaksa Agung di Tengah Kasus Korupsi Pertamina, Ada Lobi di Balik Layar?

Top Post Ad

 Lobi Erick Thohir ke Kejagung Sampai Tengah Malam Membuahkan Hasil, Feri Amsari: Harus Mundur!

Repelita Jakarta - Kasus korupsi di tubuh Pertamina menyeret nama Menteri BUMN Erick Thohir dan saudaranya, pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir.

Erick Thohir diketahui menemui Jaksa Agung pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, tak lama setelah Kejaksaan Agung merilis surat penahanan tersangka korupsi minyak mentah dan produk kilang.

Pertemuan tersebut berlangsung hingga larut malam, sebelum Erick Thohir menghadiri retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

"Kemarin saya meeting sama Pak JA (Jaksa Agung) sebelum ke Magelang jam 11 malam. Kami apresiasi yang dilakukan Kejaksaan, kami hormati," ujar Erick Thohir.

Spekulasi pun muncul mengenai kemungkinan adanya lobi yang dilakukan oleh Erick Thohir hingga akhirnya ia ‘lolos’ dari jerat hukum.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menegaskan bahwa pertemuan itu bukan dalam rangka pemeriksaan terhadap Erick Thohir.

Harli juga membantah dugaan keterlibatan Erick Thohir dan Boy Thohir dalam kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang.

"Tidak benar itu," ujar Harli Siregar.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, turut memastikan bahwa kasus korupsi Pertamina masih dalam tahap penyidikan.

Menurut Febrie, seluruh proses hukum memiliki jalurnya masing-masing. Saat ditanya mengenai kemungkinan pemeriksaan terhadap Erick Thohir dan Boy Thohir, Febrie memilih menjawab diplomatis.

Sebagaimana diketahui, nama Boy Thohir mencuat dalam pusaran kasus mega korupsi Pertamina Patra Niaga setelah beredar narasi bahwa ia diduga mengatur para pejabat Pertamina melalui dua orang kepercayaannya.

Erick Thohir sendiri sebelumnya menyatakan akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap Pertamina pasca kasus korupsi tersebut.

Pakar hukum tata negara, Feri Amsari, menilai bahwa Erick Thohir seharusnya ikut diperiksa dalam kasus korupsi minyak mentah Pertamina.

Menurutnya, sebagai Menteri BUMN, Erick memiliki tanggung jawab atas pengelolaan BUMN, termasuk Pertamina.

"Pasal 14 Undang-Undang BUMN yang lama karena konteks kasus ini lama, yang paling bertanggung jawab pengelolaan ini semua adalah Menteri BUMN," ujar Feri Amsari.

"Kebetulan Menteri BUMN sekarang dan yang dulu orang yang sama, dalam konteks pertanggungjawaban pemberantasan korupsi," tambahnya.

Feri menilai Erick Thohir seakan lepas tanggung jawab saat kasus korupsi besar terjadi di tubuh Pertamina.

"Moralnya harus ada, (dia) harus mundur. Tapi dia sama sekali tidak menunjukkan konsep pertanggungjawaban pejabat negara dalam konteks ini anak buahnya maling habis-habisan Rp 190 triliun. Kalau dikomplitkan kerugian keuangan negara yaitu 1 kuadriliun," tandasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved