Repelita Jakarta - Derry Sulaiman memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa dirinya memaksa sejumlah figur publik untuk menjadi mualaf, termasuk Bobon Santoso. Klarifikasi tersebut disampaikan dalam tayangan YouTube bersama Denny Sumargo.
Dalam perbincangan bersama Denny Sumargo dan Coki Pardede, Ustaz Derry menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjebak seseorang untuk masuk Islam. Ia juga menanggapi julukan "Kristen Hunter" yang diberikan oleh Tretan Muslim.
Menurutnya, meskipun sebutan itu dimaksudkan sebagai candaan, ia merasa keberatan karena tidak pernah secara aktif mencari atau memaksa orang untuk masuk Islam.
"Yang ada, orang Kristen yang mencari saya," ujar Ustaz Derry.
Nama Bobon Santoso menjadi perbincangan setelah dalam salah satu tayangan YouTube bersama Ustaz Felix Siauw, ia mengaku pernah "ditodong" oleh Ustaz Derry untuk bersyahadat.
Namun, Ustaz Derry membantah hal tersebut dan menjelaskan bahwa Bobon sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap Islam jauh sebelum akhirnya menjadi mualaf.
Menurut Ustaz Derry, Bobon telah lama mencari tahu tentang Islam dan sering mengajukan pertanyaan kepadanya. Bahkan, Bobon disebut sudah beberapa kali mengucapkan dua kalimat syahadat sebelumnya.
"Bobon, itu beberapa tahun lalu sudah ada WhatsApp track record-nya," ungkap Ustaz Derry.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Bobon tertarik dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan telah mengucapkan syahadat beberapa kali sebelum akhirnya melakukannya kembali di hadapan dirinya.
"Dia sudah berkali-kali bersyahadat sebelumnya. Cuma kemarin, salah orang. Dia bersyahadat di depan saya. Ya saya langsung bergembiralah," jelasnya.
Menurutnya, momen tersebut merupakan kabar baik yang pantas dibagikan di media sosial. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan masuk Islam adalah hak pribadi setiap individu.
"Kalau nggak mau ya jangan ucap," tegasnya.
Meskipun telah bersyahadat, Bobon Santoso mengaku belum sepenuhnya siap menjalani kehidupan sebagai mualaf. Dalam podcast bersama Ustaz Felix Siauw, Bobon mengungkapkan bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk mempelajari Islam lebih dalam.
Bobon juga mengaku bahwa setelah masuk Islam, ia tidak memiliki guru yang membimbingnya, sehingga masih menjalankan beberapa kebiasaan lama. Salah satunya adalah tetap berdoa sebelum tidur dengan cara yang biasa ia lakukan dalam agama Kristen.
Keputusan Bobon untuk menjadi mualaf juga berdampak pada kehidupan pribadinya, terutama hubungannya dengan sang istri, Cheryl Ruan. Cheryl mengaku tidak mengetahui keputusan tersebut sebelumnya, sehingga sempat merasa bingung.
Cheryl sendiri sebelumnya berpindah agama dari Konghucu ke Kristen saat menikah dengan Bobon. Situasi ini sempat menimbulkan perdebatan di antara mereka, tetapi setelah kabar ini ramai diperbincangkan, hubungan mereka kembali membaik.
Di tengah berbagai reaksi publik, Ustaz Derry Sulaiman kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah memaksa siapa pun untuk masuk Islam, termasuk Bobon Santoso. Ia juga menyarankan Bobon agar tetap bersikap baik kepada istrinya dan mencari solusi terbaik bagi keluarganya.
"Dia galau. Dia curhat sama saya. Saya kasih arahan, peluk istri, datangi istri, baik-baik sama istri," pungkas Ustaz Derry. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
