Repelita Jakarta - Kader Demokrat Andi Arief mengingatkan agar publik tidak perlu was-was dengan isu kembali ke era Orde Baru (Orba). Namun, aktor kondang Fedi Nuril justru mengungkit pernyataan petinggi negara yang terkesan anti kritik.
“Era menakut-nakuti publik harus berakhir. Ada yang pernah menakut-nakuti Indonesia akan menjadi Suriah, ada yang Indonesia kembali ke Orba dll,” ungkap Andi Arief.
Fedi Nuril mengaku takut Indonesia kembali ke era Orba. Rasa takut itu, kata dia, tidak dibuat-buat. “Rasa takut saya akan kembali ke zaman Orba tidak dibuat-buat, Bang,” kata Fedi dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/3/2025).
Fedi mengungkit bagaimana para petinggi negara ini merespons kritik. Misalnya, saat kritik terhadap kabinet gemuk mengemuka. Di suatu kesempatan, saat perayaan Hari Ulang Tahun Gerindra, Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Gerindra menanggapinya dengan mengatakan “ndasmu”.
“Akademisi mengkritik Prabowo tentang kabinet besar dibalas ‘ndasmu’,” ujar Fedi.
Kini, di saat masyarakat mencemaskan revisi UU TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut pengkritik tersebut kampungan. “Sekarang yang mengkritik Revisi UU TNI, oleh KSAD dibilang ‘otak kampungan’,” imbuhnya.
Pernyataan Maruli itu disampaikan dalam keterangan resmi. Ia menanggapi kritik terhadap lembaganya. “Orde Baru lah, tentara dibilang hanya bisa membunuh dan dibunuh. Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok