Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Aksi Tolak RUU TNI Memanas: Mahasiswa Bentrok dengan Polisi, Sejumlah Korban Berjatuhan

Top Post Ad

 Aksi Tolak RUU TNI Diwarnai Saling Serang Massa vs Polisi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Repelita Jakarta - Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis berujung bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian. Sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Kericuhan terjadi ketika massa aksi mencoba menerobos masuk ke dalam Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, pada Kamis petang. Massa yang sebagian besar mahasiswa itu merobohkan pagar dan barrier beton yang menghalangi gerbang utama.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa situasi mulai memanas setelah orator aksi memberikan aba-aba kepada massa untuk bergerak maju. Mereka membentuk barikade dan menggunakan tali tambang untuk merobohkan pagar. Setelah beberapa kali percobaan, pagar di sisi kanan akhirnya roboh.

Aparat kepolisian yang berjaga merespons dengan menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon. Namun, tindakan itu justru memicu perlawanan dari massa aksi yang membalas dengan melempar petasan, batu, dan kayu ke arah polisi.

Bentrok tak terhindarkan. Mahasiswa yang terkena semprotan water cannon berlarian menghindar, sementara di sisi lain, massa tetap berusaha merobohkan pagar. Beberapa mahasiswa terjatuh dan mengalami luka akibat dorongan serta bentrokan dengan aparat.

Seorang orator dari atas mobil komando meminta bantuan medis untuk korban yang mengalami cedera.

“Tolong panggil medis, ada yang kakinya patah, ada yang kepalanya bocor,” serunya.

Tak lama berselang, dua mobil ambulans mendekati kerumunan mahasiswa untuk mengevakuasi korban luka. Beberapa mahasiswa lainnya dievakuasi menggunakan sepeda motor.

Hingga malam hari, massa aksi masih bertahan di depan Gedung DPR dan menolak imbauan aparat untuk membubarkan diri. Sementara itu, bentrokan sporadis antara mahasiswa dan kepolisian masih terjadi. Polisi terus berupaya membubarkan massa dengan water cannon, namun mahasiswa tetap bertahan di lokasi aksi.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved