Blending BBM Disebut Berbeda dari Oplosan, Guntur Romli: Hanya Permainan Istilah

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, menyoroti pernyataan Erick Thohir terkait blending dalam industri perminyakan.

Sebelumnya, Erick menegaskan bahwa oplosan dan blending BBM adalah dua hal yang berbeda. Menurutnya, blending dalam industri perminyakan merupakan praktik yang umum digunakan untuk menghasilkan bahan bakar dengan spesifikasi tertentu.

Secara definisi, blending adalah proses pencampuran dua atau lebih jenis BBM dengan karakteristik berbeda untuk memperoleh kualitas yang diinginkan.

"Apakah blending? Nah, blending ini beda lagi. Karena ada yang namanya blending-blending di industri perminyakan yang selama ini sudah terjadi. Nah, ini mesti dilihat dari kategori yang berbeda," kata Erick.

Baca Juga

• Roy Suryo soal Gibran Kunjungi Kampus Kosong: "Hebat, Kemajuan, Tapi Tak Ada Orangnya"
• Gibran Rakabuming Sarankan Siswa Gunakan AI untuk Tugas, Netizen: "Ajaran Malas Berpikir"
• DPR Klarifikasi Perubahan RUU TNI: Hanya Tiga Pasal yang Diubah, Bukan Kebangkitan Orde Baru
• Gayus Lumbuun Usul Polisi Tetap Jadi Penyidik Utama dalam RUU KUHAP

"Apakah campurannya lebih bagus? Saya nggak tahu, saya bukan ahli. Tapi saya rasa dengan era keterbukaan ini, interaksi yang terjadi sangat positif karena ini market yang free," tambahnya.

Pernyataan tersebut mendapat sorotan dari Guntur Romli yang mengkritik penggunaan istilah blending melalui cuitan di akun X pribadinya.

"Blending itu kayak keren karena istilah Inggris, padahal artinya ya oplosan juga," katanya.

Ia pun menegaskan bahwa perbedaan antara blending dan oplosan hanyalah soal bahasa.

"Jangan bermain kata-kata dan istilah lah," tuturnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok