Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral, Aipda Syarief Hidayat Hentikan Paksa Mobil Pengangkut Pisang di Tol Keramasan, Sopir Dituduh Bawa Narkoba

Top Post Ad

 KLARIFIKASI - Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat mengklarifikasi video dirinya viral di Tol Keramasan, Rabu (6/2/2025). Terkait ucapan "ada narkoba" dalam video, Syarief menyatakan bahwa ia tidak menuduh tetapi mencurigai. (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

Repelita, Palembang - Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat, tengah menjadi sorotan setelah videonya menghentikan paksa mobil pikap pengangkut pisang di Tol Keramasan, Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sang sopir mengklaim dirinya dituduh membawa narkoba oleh Aipda Syarief. Terkait hal tersebut, Aipda Syarief menceritakan kronologi kejadian versi dirinya. Ia mengungkapkan bahwa saat itu sedang bertugas mengatur lalu lintas di Pos Nilakandi dan melihat sebuah kendaraan yang mencurigakan. Kendaraan tersebut berhenti di lampu merah dan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman serta TNKB yang tidak sesuai ketentuan.

"Saya melihat secara kasat mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat," ungkap Syarief.

Ia kemudian mendekati mobil pikap bernomor polisi BE 8091 NAA yang bermuatan pisang tersebut. Syarief mengonfirmasi perihal pelanggaran sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai, namun sopir tiba-tiba melarikan diri dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat Syarief hampir terjatuh di traffic light.

"Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah beberapa kali diinstruksikan untuk menepikan kendaraan," jelas Syarief.

Meskipun pengemudi menambah kecepatan dan berjalan zig-zag, Syarief terus mengejarnya dan akhirnya mobil itu berhenti di pintu gerbang Tol Keramasan setelah berkoordinasi dengan petugas tol untuk menutup pintu palang.

"Saat saya mendekati pintu bagian depan kanan mobil pengendara tersebut, dia sudah melakukan perekaman menggunakan handphone dan saat itu saya masih menanyakan di mana surat-surat kendaraan, SIM, STNK," terangnya.

Sopir enggan menunjukkan surat-surat kendaraannya meski Syarief sudah berkali-kali meminta. "Bahkan merekam dan melawan petugas," ujar Syarief. Ia lalu meminta sopir untuk meminggirkan kendaraannya agar tidak menghalangi lalu lintas.

Sopir kemudian menunjukkan isi mobil yang ternyata hanya berisikan pisang. Syarief kembali meminta sopir untuk meminggirkan mobilnya, namun sopir kembali tancap gas dan masuk ke jalan tol.

Mengenai ucapan "ada narkoba" dalam video, Syarief menegaskan bahwa ia tidak menuduh, melainkan mencurigai. "Saya tidak menuduh, tapi saya mencurigai karena muatannya itu tertutup boks dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam boks tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud," kata Syarief.

Syarief juga menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui identitas sopir tersebut, hanya mengetahui nomor plat kendaraannya.

Dalam video yang viral di media sosial, sang sopir mempertanyakan tindakannya. "Salah saya apa loh, Ndan? Saya salah apa?" tanya sopir. Polisi kemudian menanggapi, "Salahnya tidak memakai sabuk pengaman, tidak mau menunjukkan surat-surat. Nah ini pelatnya."

Selain itu, polisi juga menuduh sopir membawa barang terlarang. "Kenapa lari, bawa sabu kamu ya atau bawa barang terlarang ya," tambah polisi.

Sopir yang merasa dituduh langsung meminta polisi untuk memeriksa mobilnya. "Saya dituduh bawa sabu oleh bapak ini, oke ya dicek mobil saya," jawab sopir.

Sopir kemudian menunjukkan bahwa di dalam mobil hanya terdapat pisang, dan polisi tetap memaksa sopir untuk menunjukkan surat-surat kendaraannya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved