Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ramai Aksi dan #IndonesiaGelap, Luhut Pandjaitan: Kita Harus Bangga Juga Bahwa We Are Doing Right Gitu, We Are Doing So Good So Fa

Top Post Ad

 Jokowi Beri Posisi Lagi ke Luhut, PD: Seolah Indonesia Minim SDM Andal -  Jawa Pos

JAKARTA - Beberapa hari terakhir, aksi dan tagar Indonesia Gelap ramai menjadi sorotan sebagai bentuk protes terhadap kondisi terkini di Indonesia. Kalangan mahasiswa bahkan turun ke jalan mengusung tema tersebut.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons langsung soal tagar yang menjadi tema aksi mahasiswa di Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin.

Tagar yang ramai di media sosial itu diketahui sebagai bentuk protes atas program dan kebijakan pemerintah. Namun, Luhut dengan tegas menganggap hal itu tidak relevan karena menurutnya yang gelap bukanlah Indonesia.

"Kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau, bukan Indonesia. Jadi, kita jangan terus mengeklaim sana-sini," ujar Luhut dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta.

Lebih lanjut, Luhut membeberkan bahwa kondisi Indonesia masih cukup baik meskipun sedang terjadi berbagai masalah. Menurutnya, permasalahan serupa juga dialami banyak negara lain.

Sebagai contoh, Luhut menyebut soal persoalan tenaga kerja. Ia menegaskan bahwa masalah tersebut juga terjadi di negara lain seperti Amerika Serikat.

"Ada orang bilang 'Wah di sini lapangan kerja kurang'. Dimana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah," katanya.

Ia menegaskan pemerintah tidak tinggal diam menghadapi masalah kekurangan lapangan kerja. Luhut menyebut pemerintah telah memberdayakan 300 generasi muda yang bekerja di Perum Peruri untuk mengelola GovTech.

Luhut juga mengklaim Indonesia justru beruntung karena memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 282 juta jiwa per Semester I-2024. Bahkan, kata dia, diprediksi pada 2030 jumlah tersebut akan bertambah menjadi 300 juta jiwa.

"Jadi, kita harus lihat ini. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga juga bahwa we are doing right gitu, we are doing so good so far," tutupnya.

Sebelumnya, ratusan massa aksi dari asosiasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memadati kawasan Patung Kuda Monas pada Senin. Aksi dengan tema Indonesia Gelap itu menyatakan penolakan terhadap efisiensi anggaran pendidikan.

Koordinator Pusat BEM SI 2024, Satria, menegaskan bahwa gerakan ini bukan hanya agenda BEM SI, melainkan suara masyarakat sipil yang lebih luas. Tajuk Indonesia Gelap menggambarkan kecemasan terhadap berbagai kebijakan yang dinilai mengancam kesejahteraan masyarakat.

"Dengan tajuk Indonesia Gelap, itu menjadi tajuk yang mewakili kekhawatiran, kegelisahan terhadap beberapa program," kata Satria di Patung Kuda Monas. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved