Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengancam akan menindak jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan aparat penegak hukum yang tidak patuh terhadap kebijakan pemerintahan. Dalam sambutannya pada acara Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Jakarta, Rabu (5/2/2025), Prabowo menyatakan bahwa 100 hari pertama pemerintahannya sudah cukup untuk memberi kesempatan bagi perbaikan.
“100 hari pertama, yah saya sudah beri, istilahnya peringatan berkali-kali,” kata Prabowo. “Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang ndableg (bandel), siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak!” tegasnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa ancaman ini tidak hanya berlaku bagi menteri Kabinet Merah Putih, tetapi juga untuk pimpinan institusi negara lainnya. “Selama 100 hari pertama kami akan baik, dalam arti saya berharap ada kesadaran,” ujar Prabowo.
Namun, dia menekankan bahwa jika tidak ada perbaikan setelah periode tersebut, tindakan tegas akan segera diambil. “Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan!” tambahnya.
Selain itu, tindakan tegas juga akan diberlakukan kepada aparat penegak hukum yang tidak setia kepada rakyat dan menghalangi kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk kepentingan masyarakat. “Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membawa rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian!” kata Prabowo dengan tegas.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok