Repelita Jakarta - Analis Politik Hendri Satrio mengaku heran dengan keadaan keuangan negara Indonesia yang belakangan ini terbongkar begitu saja.
Dalam momen buka-bukaan dengan eks Ketua KPK Abraham Samad, Hendri mengungkap bahwa wajah Presiden Prabowo Subianto kini dipenuhi dengan rasa kaget yang luar biasa.
"Nampaknya Pak Prabowo itu terkaget-kaget juga ketika dia jadi presiden, ternyata keuangannya lagi nggak bagus," ujar Hendri.
"Dia sempat bilang ‘disangkanya enak jadi presiden’, nah itu kan dia tahu setelah dia jadi presiden, ternyata uangnya nggak ada," tambahnya.
Hendri menjelaskan bahwa program di pemerintahan Prabowo kebanyakan bahkan hampir seluruhnya merupakan pengeluaran.
"Programnya Pak Prabowo ini kan semuanya spending, MBG spending, pemeriksaan kesehatan gratis spending, 3000 perumahan juga spending," ujarnya.
"Tapi kan pemasukannya nggak ada. Pemasukan yang diharapkan dari pajak 12 persen nggak jadi, terus mau dari mana? Yang ada sekarang malah pemotongan-pemotongan anggaran," sambungnya.
Hendri mengakui bahwa masyarakat umum maupun orang awam seperti dirinya dibuat bingung dengan pemotongan anggaran yang terjadi belakangan ini.
"Orang awam kayak saya kan jadi ikut bingung, kok ada pemotongan-pemotongan anggaran. Lah itu waktu 2024 apa tidak pernah diprediksi kalau kita kekurangan uang?" ujarnya.
Belum lagi dengan fakta yang diungkap oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) soal pemblokiran anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN). Hendri mengaku semakin dibuat bingung dengan situasi tersebut.
"Apa lagi ada komentar jujur dari Menteri PU kita, apasih ngomongin IKN, IKN anggarannya diblokir," ucapnya.
"Pertanyaan saya, ini negara benar nggak punya duit atau gimana? Apakah akan terjadi krisis yang kedua atau bagaimana?" tandasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok