Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pelaku Pembunuhan Petugas Kebersihan di Sentani Menjalani Rekonstruksi Kasus

 Ambruk Usai Dihantam Kayu

Repelita, Sentani - Setelah ditangkap pada 16 Januari lalu, pelaku pembunuhan seorang petugas kebersihan di Sentani Kabupaten Jayapura berinisial AM (25) akhirnya dihadirkan dalam rekonstruksi. Proses rekonstruksi dikawal ketat mengingat warga di sekitar Komplek BTN Pemda Doyo Baru mulai berkumpul.

Dalam adegannya, AM memperagakan 13 adegan yang dimulai dari pertemuan pelaku dengan korban PK (61). Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, melalui Kasat Reskrim AKP Arrya Nusa Hindrawan, menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan tersangka sebelum melakukan pembunuhan, dirinya mengonsumsi minuman keras bersama dua orang temannya.

Setelah pagi, AM memutuskan untuk pulang sehingga mereka berpisah. Kemudian saat hendak pulang dan melewati belakang Warung Lalapan 88, Komplek BTN Pemda Doyo Baru, AM bertemu dengan korban. Terjadilah perselisihan antara korban dan pelaku, dan tanpa berpikir panjang, pelaku langsung memukuli korban menggunakan kayu hingga korban tewas seketika.

Usai melakukan perbuatan keji tersebut, AM langsung melarikan diri. Setelah ditelusuri dan dilakukan pengejaran, akhirnya ia ditangkap di Dermaga Pantai Yahim.

Baca Juga

"Rekonstruksi telah dilakukan, sesuai dengan hasil penyelidikan dan pengakuan AM," kata Arrya.

Pelaku pembunuhan tersebut hanya satu orang, yaitu AM, dan ia juga sudah mengakui perbuatannya.

"Lalu ada 6 orang saksi yang diperiksa dan untuk motif pembunuhan disebabkan karena pelaku dipengaruhi minuman keras," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka dan hasil pemeriksaan lebih lanjut, korban meninggal dunia akibat hantaman benda tumpul di kepala korban dan ada luka lainnya di tubuh korban yang disebabkan oleh benda tumpul berupa kayu.

Lanjutnya, adapun barang bukti yang telah diamankan berupa pakaian tersangka yang digunakan saat membunuh korban, serta kayu yang digunakan untuk memukul korban. "Adegan kami lakukan di satu lokasi saja yang menjadi tempat kejadian perkara dan ada 13 adegan," tutup Arrya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved