Repelita Timika - Pecatan polisi yang bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Akse Mabel, telah dievakuasi ke Mako Brimob Jayapura, Papua. Penangkapan tersebut terjadi pada Rabu di Kampung Wilak, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.
Berdasarkan dokumentasi foto yang beredar, kondisi Akse Mabel tampak dipenuhi darah di bagian lutut dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz (ODC) terkait keberadaan Akse Mabel di Kampung Wilak. Aparat mendapatkan konfirmasi dari Kepala Kampung Wilak yang memastikan lokasi Akse Mabel di wilayah tersebut.
Satgas ODC kemudian bergerak menuju Kampung Wilak, Distrik Abenaho, untuk melaksanakan penyergapan. Aparat berhasil menangkap Akse Mabel dan menemukan satu pucuk senjata api jenis AK China 2000 P.
Setelah diinterogasi, Akse Mabel mengungkapkan bahwa senjata api tersebut disembunyikan di kilometer 118. Aparat pun bergerak ke lokasi yang dimaksud untuk mengambil senjata tersebut.
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, tiba di Bandara Udara Elelim menggunakan helikopter P-30003 dan langsung menuju Yalimo. Dari sana, Wakapolda bergerak ke kilometer 118, Distrik Abenaho, Kampung Wilak, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
Saat ini, Akse Mabel sudah dievakuasi ke Jayapura untuk proses hukum lebih lanjut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok