Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Megawati Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Kerja Sama BRIN dan Isu Palestina

Top Post Ad

Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Megawati Bicara BRIN dan Kemerdekaan Palestina

Repelita, Abu Dhabi - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed di Sea Palace, Uni Emirat Arab, Sabtu (15/2) waktu setempat.

Megawati dalam pertemuan membahas berbagai isu, seperti kerja sama BRIN dengan pemerintahan UEA serta kemerdekaan Palestina yang menjadi perhatian Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

Megawati bertemu Pangeran Khaled dengan didampingi sang putri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan putra sulung Mohamad Rizki Pratama. Selain itu, Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDI Perjuangan Andi Widjajanto serta Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi turut mendampingi Megawati dalam pertemuan.

Zuhairi, yang menjadi penerjemah dalam pertemuan itu, mengatakan Megawati mengundang Pangeran Khaled untuk berkunjung ke Bali dan menyaksikan keramahtamahan warga di sana. "Direncanakan dalam waktu dekat, Pangeran Khaled akan berwisata ke Bali dan akan mengabarkan Ibu Megawati sebelum berkunjung ke Bali," kata Zuhairi dalam keterangan pers DPP PDIP, Minggu (16/2).

Zuhairi juga mengatakan Megawati yang menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN mengenalkan lembaga tersebut kepada Pangeran Khaled. Megawati memperkenalkan BRIN sebagai lembaga penelitian inovatif di Indonesia dengan memiliki delapan ribu peneliti.

"Sebab itu, perlu kiranya agar dijajaki kerja sama antara BRIN dengan lembaga penelitian dan inovasi UEA," ujar Zuhairi. Pangeran Khaled disebut sangat tertarik dan berkeinginan kuat untuk melakukan kerja sama dengan BRIN karena dua hal.

Menurut Zuhairi, UEA memberikan perhatian terhadap inovasi dan pengembangan teknologi di dunia karena tantangan negara berkepulauan. "Abu Dhabi mempunyai ratusan pulau, dengan tantangan yang tidak mudah. Sebab itu, kerja sama dalam bidang riset, seperti soal sanitasi dan penyediaan air bersih," ungkapnya.

Selain itu, Megawati juga menyinggung isu Palestina dalam pertemuan tersebut. Megawati meminta semua pihak untuk berjuang demi kemerdekaan Palestina. "Ibu Megawati juga menyampaikan concern Bung Karno pada kemerdekaan Palestina, khususnya pada Konferensi Asia-Afrika 1955. Kita harus berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertera dalam Dasa Sila Bandung," ujar Zuhairi.

Andi Widjajanto yang mendampingi Megawati menyebut putri Bung Karno itu juga menyampaikan apresiasi kepada Pangeran Khaled karena mampu membangun UEA. "Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UEA, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UEA selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Andi.

Dia mengatakan pertemuan Megawati dan Pangeran Khaled sangat penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara. "Pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara, di samping itu, yang lebih penting, Pangeran Khaled akan menjadi Pemimpin Tertinggi UEA di masa mendatang. Sebab itu, Ibu Megawati mendoakan Pangeran Khaled semoga menjadi pemimpin yang sukses dan bijaksana di masa mendatang," katanya.

Sebelum ke Abu Dhabi, Megawati menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan yang membahas hak-hak anak-anak. Megawati, dalam forum yang dibuka pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus, menyampaikan keprihatinan terhadap anak-anak korban perang di Palestina saat bertemu Pangeran Khaled. "Dari Palestina, Ibu Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan, bahwa kita harus memperhatikan nasib anak-anak korban perang, karena mereka adalah masa depan peradaban dunia," ujar Andi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved