IKN Terancam Mangkrak? Jokowi Yakin Proyek Ambisiusnya Tetap Berjalan meski Prabowo Lakukan Efisiensi

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo buka suara terkait potensi Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menjadi mangkrak.

Potensi ini mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk melakukan efisiensi anggaran. Pengakuan Menteri PU Dody Hanggodo yang mengungkap tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2025 karena diblokir Kementerian Keuangan semakin menguatkan kekhawatiran publik.

Meski demikian, Jokowi tetap yakin bahwa proyek ambisiusnya itu akan terus berjalan. Menurutnya, IKN adalah proyek jangka panjang yang memerlukan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan.

"Ndak-ndak. Sekali lagi, IKN ini adalah proyek jangka panjang. Bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bisa 20 tahun. Ini ibu kota yang indah, mau pindah rumah aja ruwetnya seperti itu, apalagi ini mempersiapkan perpindahan ibu kota," ujar Jokowi dalam sebuah wawancara.

Jokowi menegaskan bahwa kesiapan memindahkan ibu kota harus benar-benar matang, termasuk kebutuhan bagi para ASN yang akan dipindahkan. Kebutuhan tersebut mencakup sekolah, rumah sakit, hingga supermarket.

Baca Juga

• Penembakan di Tambang Emas Ilegal Minahasa Tenggara: Nyawa Melayang, Polisi Dikritik
• KPK Taksir Kerugian Negara di Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Capai Ratusan Miliar
• Anies Baswedan Berinteraksi dengan Kucingnya, Netizen: Hanya Cat Lovers yang Paham
• Mufti Anam Sentil Pertamina: Daripada Bayar Buzzer, Lebih Baik Ganti Rugi Rakyat

"Jadi, kesiapannya memang harus betul-betul sempurna, baru pindah. Misalnya, ASN kita mau kita pindah ke IKN, sekolah anaknya sudah siap belum? Kalau sakit, rumah sakitnya sudah siap beroperasi belum? Kan semuanya harus dihitung, kalau mau belanja, pasar atau supermarketnya ada atau tidak?" sebut Jokowi.

Meski yakin IKN tidak akan mangkrak, Jokowi juga disinggung soal efisiensi anggaran yang tengah dilakukan Presiden Prabowo. Menanggapi hal itu, Jokowi seakan lepas tangan terkait kelanjutan IKN dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Prabowo.

"Mengenai anggaran, itu keputusan dari Bapak Presiden dan pemerintah yang sekarang," tukasnya.

Pernyataan ini menuai beragam komentar di media sosial. Seorang netizen menulis, "Kalau begini jadinya, kenapa dulu buru-buru bangun IKN? Sekarang malah lepas tangan." Sementara netizen lain menambahkan, "IKN bakal jadi proyek mangkrak terbesar kalau tidak serius diteruskan, sayang uang rakyat."

Hingga kini, belum ada kejelasan konkret terkait kelanjutan pembangunan IKN di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan baru.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok