Repelita Jakarta - Video menunjukkan Utusan Khusus Presiden untuk Iklim, Hashim Djojohadikusumo, menolak salaman dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, yang kini viral di media sosial. Momen tersebut terjadi saat acara penandatanganan MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Istana Merdeka, Jakarta pada 8 Januari 2025.
Pegiat Media Sosial Palti Hutabarat menjadi salah satu yang menyoroti video tersebut. "Video heboh Hasyim dan Ara tidak bersalaman ternyata peristiwa tanggal 8 Januari waktu MoU dengan Qatar soal bantuan perumahan," kata Palti dalam unggahannya di X, Senin (13/1/2025).
Palti berspekulasi bahwa sikap Hashim itu mungkin disebabkan oleh kekecewaannya terhadap kinerja Maruarar Sirait. "Hasyim sepertinya sangat kecewa dengan kualitas penyampaian Ara kepada Investor. Mungkin Hasyim waktu dengar bacotnya Ara kayak hebat kali tahunya cuma omongan orang di lapo tuak yang jago ngomong kalau sudah mabok," ucap Palti.
Palti menjelaskan bahwa investor tersebut berasal dari jejaring Hashim, bukan dari Ara sebagai menteri. "Parahnya Investor Qatar tersebut didapatkan Hashim bukan dari Ara," imbuhnya.
Ia juga menyoroti ketidakjelasan mengenai investor dalam negeri, seperti 9 Naga, yang dikenal sebagai jualan Ara untuk menjadi Menteri Perumahan. "Sementara investor dalam negeri seperti 9 naga yang jadi jualan Ara untuk jadi Menteri Perumahan ternyata gak jelas. Padahal Ara dikenal sebagai penghubung," jelasnya.
"Ada kecurigaan dukungan 9 Naga semakin tidak jelas ke pemerintahan ini atau bisa jadi ada sebenarnya ada bantuan 9 naga tapi gak nyampe ke atas," tambah Palti.
Lebih jauh, Palti menduga bahwa karir Ara akan tamat. "Kalau melihat respon marah Hasyim, Tamat karier Ara.. Mana nipu lagi soal sudah bangun 40 ribu rumah. Buat malu aja si Ara ini bah," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok