Repelita, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diplesetkan menjadi Makan Beracun Gratis (MBG) setelah insiden keracunan massal yang melibatkan 40 siswa SD yang mengonsumsi ayam krispi marinasi. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari warganet yang mengkritik kualitas makanan dalam program tersebut.
Pemilik akun X @BiLLRaY2019 menjadi salah satu yang pertama kali memplesetkan istilah MBG setelah kejadian tersebut. "MBG = Makan Bergizi Gratis MBG ❌ = Makan Beracun Gratis ✅," tulisnya yang langsung mendapat perhatian dari pengikutnya.
Insiden keracunan ini terjadi pada Kamis, 16 Januari 2025, di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Puluhan siswa mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi ayam krispi marinasi yang disediakan dalam program MBG.
Pihak istana membenarkan kejadian ini, dan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) akan mengevaluasi program MBG dan memperketat standar operasional prosedur (SOP) dalam penyajian makanan.
"Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh SPPG di Sukoharjo, 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah," ujar Hasan Nasbi.
Hasan menambahkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap tahapan penyajian MBG, guna memastikan kehigienisan dan kualitas makanan yang lebih terjamin. "SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain," jelasnya.
Hasan juga memastikan bahwa setelah kejadian ini, pihak sekolah segera melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas, serta mengganti menu makanan yang bermasalah dengan menu lain. Kejadian ini menambah sorotan terhadap kualitas makanan dalam program MBG. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok