Umumkan Tarif PPN Batal Naik saat Injury Time, Netizen Curiga Pemerintah Kena Hero Syndrome, Apa Itu? Ini Ciri-Cirinya

 

Repelita Jakarta – Pemerintah mengumumkan pembatalan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada Selasa, 31 Desember 2024. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan tarif PPN pada 1 Januari 2024, namun keputusan tersebut dibatalkan.

Pembatalan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menegaskan pembatalan tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati. "PPN TIDAK NAIK," tulis Sri Mulyani dalam unggahan tersebut.

Namun, kabar ini mendapat respon negatif dari sejumlah pengguna media sosial. Beberapa netizen merasa kecewa dengan pengumuman pembatalan yang dilakukan hanya beberapa jam sebelum aturan tersebut diberlakukan, sementara publik sudah mempersiapkan diri untuk kenaikan tarif tersebut.

Salah satu netizen berkomentar, "Jam segini baru ngumumin ginian setelah banyak pihak kerepotan buat besok? Pernah denger tentang Hero Syndrome nggak? Curiga pemerintah kena syndrome ini." Komentar ini mengungkit dugaan bahwa pemerintah sengaja menciptakan kehebohan terkait kenaikan PPN untuk terlihat sebagai pahlawan pada menit-menit terakhir.

Hero Syndrome, atau Savior Complex, adalah kondisi di mana seseorang berusaha menjadi pahlawan dalam sebuah situasi. Beberapa definisi menyebutkan bahwa seseorang dengan Hero Syndrome dapat dengan sengaja menciptakan situasi darurat yang merepotkan hingga merugikan orang lain, hanya untuk memperbaiki keadaan di menit-menit terakhir.

Gejala Hero Syndrome antara lain adalah memiliki rasa harga diri yang berlebihan dan menganggap diri mereka berkuasa. Fenomena ini sering dialami oleh orang-orang yang bekerja sebagai pegawai negeri, polisi, pemadam kebakaran, hingga dokter. Meskipun tidak berbahaya, Hero Syndrome dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar, seperti menciptakan lingkungan yang tidak nyaman dan menumbuhkan kesombongan serta overconfidence.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga