"Tuduhan Koruptor dan Diktator: M Rizal Fadillah Desak Jokowi Segera Diadili"

 

Repelita Bandung - Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, menyoroti rilis OCCRP yang menyebut Joko Widodo sebagai salah satu kandidat manusia terkorup dunia 2024.

Menurutnya, solusi terbaik untuk menyelesaikan isu tersebut adalah dengan menangkap dan mengadili Jokowi di pengadilan. Rizal menyebut Jokowi tak lagi bisa menghindar dan harus menghadapi proses hukum agar pengadilan yang membuktikan benar atau tidaknya tuduhan tersebut.

Rizal menekankan bahwa semangat untuk mengadili Jokowi adalah bagian dari tekad membersihkan negeri dari budaya korupsi yang sudah mencapai tahap darurat.

Menurutnya, korupsi telah menjadi pandemi yang merugikan rakyat kecil, dengan uang hasil kerja keras mereka dirampas oleh penguasa dan pengusaha. Ia menegaskan bahwa Jokowi harus bertanggung jawab atas kondisi ini dan segera diadili.

Rizal juga menyoroti gaya kepemimpinan Jokowi yang dinilainya otoriter meski berusaha tampil sederhana.

Ia menggambarkan Jokowi sebagai sosok diktator yang memerintahkan, menyandera, dan mengendalikan pihak-pihak di sekitarnya. Lebih lanjut, Rizal mengibaratkan Jokowi sebagai "aligator," predator yang rakus, sering berpura-pura sedih setelah memangsa, dan selalu menguasai wilayahnya.

Rizal menilai kepemimpinan Jokowi bukanlah berkah bagi rakyat, melainkan musibah besar bagi Indonesia. Ia juga mengkritik kemungkinan dilanjutkannya kekuasaan melalui putranya, Gibran Rakabuming Raka, serta menilai Prabowo Subianto sebagai penerus yang belum menunjukkan tindakan nyata.

Ia menegaskan bahwa tahun 2025 harus menjadi akhir bagi segala bentuk keterlibatan Jokowi dalam politik. Rizal mengutip ayat Al-Qur’an yang menyebut bahwa masa kejayaan dipergilirkan di antara manusia, mengingatkan bahwa Jokowi harus berhenti jika tidak ingin melawan hukum alam, politik, sejarah, dan agama.

Menurut Rizal, investigasi OCCRP terhadap Jokowi tidak muncul begitu saja, melainkan berdasarkan dugaan dan bukti awal yang kemudian diperdalam. Hasilnya, Jokowi masuk dalam daftar finalis manusia terkorup dunia 2024 bersama beberapa tokoh lainnya, seperti William Ruto dari Kenya dan Bashar Assad dari Suriah.

Rizal menyimpulkan bahwa tuduhan koruptor, diktator, dan aligator yang diarahkan kepada Jokowi harus dibuktikan melalui proses peradilan. Jika terbukti bersalah, putusan pengadilan akan menjadi dasar untuk mengeksekusi hukuman yang membuat Jokowi harus menerima konsekuensinya.

"Jokowi yang selama ini terlihat lugu, bersahaja, dan bekerja untuk rakyat hanyalah topeng kebohongan. Ia menjadi contoh buruk bagaimana kekuasaan bisa membuat seseorang lupa diri," tutup Rizal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga