Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Trump Keluar dari WHO, Dokter Tifa Puji Keberanian dan Pertanyakan Tindakan Prabowo

Top Post Ad

 dokter tifa. Foto: ist – semarak.co

Repelita Jakarta - Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial dr Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengomentari langkah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memutuskan untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal masa jabatannya.

Tifa memuji keputusan Trump tersebut sebagai langkah berani yang sangat bermanfaat bagi rakyat Amerika Serikat. "Nah begini lho The Old Man Donald Trump di hari pertama menjadi Presiden US. melakukan langkah paling bermanfaat bagi Rakyat Amerika, yaitu keluar dari WHO!" ujar Tifa dalam keterangannya di X @DokterTifa pada 21 Januari 2025.

Tifa menilai bahwa keputusan Trump untuk keluar dari WHO adalah bukti keberanian dalam menghadapi kekuatan besar seperti Bill Gates, Anthony Fauci, CDC, hingga Gavi, yang dianggapnya memiliki pengaruh kuat di dalam WHO. "Artinya, Donald Trump pun berani dengan WEF, Pimpinan de facto GP. Langkah tegas dan berani ini sesungguhnya harus juga dilakukan oleh Pimpinan Pemerintah seluruh Negara," cetusnya.

Tifa juga menyebut keputusan Trump bisa disebut bentuk perlawanan terhadap World Economic Forum (WEF) dan kelompok-kelompok besar yang ia istilahkan sebagai “GP” atau global power. "Rupanya, di ujung hidupnya, di usia 78 tahun, Trump memutuskan untuk mengerahkan segenap keberanian dan kekuatannya untuk melindungi kepentingan Amerika dari penguasaan dan otoritas GP yang kejam dan brutal," terangnya.

Tifa kemudian menyisipkan sindiran kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dengan mempertanyakan apakah Presiden Indonesia tersebut mampu mengambil langkah serupa, terutama dalam menghadapi oligarki di dalam negeri. "Bagaimana dengan The Old Man kita, Presiden Prabowo. Kita tunggu keberanian beliau menghadapi oligarki dulu aja deh, sebelum berani berhadapan dengan Badan-Badan Dunia," kuncinya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi menarik Negeri Paman Sam keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Senin, 20 Januari 2025. Keputusan ini diumumkan Trump tak lama setelah pelantikannya sebagai presiden. Dalam pernyataannya, Trump mengungkapkan bahwa keluarnya AS dari WHO dilatarbelakangi oleh sejumlah alasan, salah satunya adalah penanganan pandemi Covid-19 yang dinilai buruk oleh organisasi tersebut, serta kegagalan WHO dalam melakukan reformasi yang dianggap mendesak.

"WHO menuntut pembayaran yang sangat memberatkan dari AS," ujar Trump. Ia juga menyoroti ketimpangan kontribusi antara AS dan China, menyebut bahwa Negeri Tirai Bambu memberikan kontribusi jauh lebih kecil dibandingkan Amerika.

Keputusan ini menuai respons beragam di kancah internasional. Beberapa pihak menilai langkah Trump sebagai tindakan berani. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved