Repelita Jakarta - Sidang praperadilan yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (21/1). Dalam sidang tersebut, Hasto akan didampingi oleh 12 pengacara yang siap membela dirinya melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, menyatakan bahwa tim hukum Hasto sudah siap untuk menghadapi persidangan. "Kami tim hukum sudah siap. Total ada 12 pengacara yang akan ikut bersidang, dan telah menunjuk Bung Todung Mulya Lubis sebagai pemimpin tim," kata Ronny dalam keterangannya.
Hasto Kristiyanto dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019–2024 dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Menurut Ronny, pihaknya telah menyiapkan sejumlah bukti yang akan dipresentasikan untuk mematahkan argumen hukum yang diajukan oleh KPK. "Terkait bukti, semua sudah kita siapkan dan akan kita sampaikan dalam persidangan," tegasnya.
Ronny juga mengimbau kepada keluarga besar PDI Perjuangan untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Kita sama-sama berjuang di jalan hukum, untuk membuktikan bahwa apa yang selama ini dituduhkan kepada Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto Kristiyanto adalah tidak benar," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menyatakan bahwa tim biro hukum KPK tengah mempersiapkan bahan untuk menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan oleh Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan. "Biro Hukum KPK sedang menyiapkan semua bahan yang diperlukan untuk menghadapi gugatan praperadilan Tersangka HK," kata Tessa.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
